PLN Sewa Konsultan Mckinsey Investigasi Pemadaman Listrik Pulau Sumatra
Foto udara memperlihatkan sebagian wilayah di Kota Padang, Sumbar, Selasa (4/6/2024) malam, mengalami pemadaman listrik. ANTARA/Fandi Yogari
MerahPutih.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggandeng perusahaan konsultan multinasional McKinsey menginvestigasi penyebab pemadaman listrik di pulau Sumatra beberapa waktu lalu.
"Kami menggandeng perusahaan konsultan multinasional McKindsey untuk melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pemadaman listrik di Sumatra," kata General Manager PLN S2JB Adhi Herlambang di Palembang, Rabu (26/6).
Menurut dia, penggunaan konsultan itu agar hasil dari investigasi mencari penyebab pemadaman itu lebih independen. "Tidak hanya berasal dari PLN," imbuh pejabat PLN itu
Untuk sementara, kata dia, PLN S2JB menduga penyebab pemadaman listrik tersebut, karena adanya petir yang mengenai jaringan transmisi SUTT 275 kV Lubuklinggau-Lahat yang terjadi sebelum pemadaman terjadi.
Baca juga:
PLN Masih Cari Penyebab 600 Ribu Pelanggan di Sumbar Terdampak Pemadaman
PLN Janjikan Korting 10% Bagi Korban Blackout Listrik Sumbar di Atas 8 Jam
"Kemudian, karena adanya warga menebang pohon yang mengenai sisi jaringan 150 kV di ruas Prabumulih Simpang 3 yang mengakibatkan sistem kelistrikan di Lampung terganggu dan menyebabkan swing tegangan," ungkapnya dikutip Antara.
Adhi menjelaskan PLN memiliki tiga sistem pertahanan kelistrikan di wilayah Sumatra Bagian Selatan, Sumatra Bagian Tengah, dan Sumatra Bagian Utara. Maka, apabila terjadi gangguan interkoneksi per sub sistem, maka ada daya secara mandiri menyuplai listrik di wilayah Sumatra.
Pada saat pemadaman listrik terjadi, kata dia, sebetulnya sistem pertahanan bagian tengah dan utara yang terpisah dengan Selatan sudah berfungsi dengan baik. Namun, lanjut dia, terjadi faktor eksternal yang memicu kelumpuhan sistem.
"Frekuensinya masih stabil. Akan tetapi, 1,5 menit kemudian ada warga menebang pohon mengenai jaringan 150 kV sehingga aliran transmisi yang melalui Lampung menyebabkan swing tegangan yang mungkin menyebabkan proteksi pembangkit lepas dari sistem dan kemudian yang memadamkan Jambi, Sumsel dan Lampung," paparnya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Banda Aceh Masih Pemadaman Bergilir, PLN Minta Waktu Perbaikan Sampai Minggu
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
93 Persen Jaringan Listrik di Aceh Sudah Pulih, 4 Kabupaten Berhasil Menyala
PLN Bergerak Terangi Aceh setelah Padam akibat Banjir dan Longsor
PLN All-Out Pulihkan Listrik Sibolga Setelah Akses Jalan Kembali Terhubung
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi