Konten Harus Memberikan Inspirasi dan Manfaat


Ben Soebiakto saat menjelaskan mengenai konten di platform medianya (Foto: MP/Ikhsan Digdo)
SEMAKIN maju perkembangan teknologi. Semua hal juga menjadi lebih cepat. Contohnya untuk mencari informasi. Semuanya akan mudah dilakukan melalui internet. Ada banyak platform penyedia informasi di internet yang siap menyuguhkan berbagai macam informasi.
Bahkan informasi-informasi yang kamu dapat juga sangat aktual dan cepat. Akan tetapi sebenarnya pikiran kamu lelah. Karena kamu terlalu banyak mengonsumsi informasi aktual itu. Yang isinya belum tentu mengedukasi. Apalagi menginspirasi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut.Platform media yang satu ini mencoba menyajikan informasi lebih mendalam lagi dan inspiratif. Kepada para pembaca. Platform greatmind.id resmi diluncurkan hari ini, Sabtu (30/3) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Platform ini memang sengaja dibuat. Karena seiring meningkatnya kesadaran seseorang akan hidup yang lebih baik. Karena sang pendiri, Ben Soebiakto merasa sekarang ini terlalu banyak junk food fast content yang beredar di masyarakat. "Saya mengalami sebuah era media company harus dipaksa menjadi fast moving product," kata Ben.

Dia pun mengatakan konten-konten yang beredar cepat sebenarnya bagus. Tapi jika isinya enggak menginspirasi sama saja percuma. "Bukan itu yang membalance kehidupan kita. Even konten receh menghibur sebenarnya seberapa sering kita perlu itu kan?" paparnya.
Baca juga:
Belajar Sekaligus Mengajar Bersama Udemy
Kini Hadir Platform Solusi Perawatan Rumah
Aman Melakukan Transaksi Cryptocurrency dengan Menggunakan Platform Baru Ini
Oleh karena itu, platform milik Ben fokus memproduksi konten yang berkualitas. Caranya dengan mengandalkan kontributor-kontributor penulis. Yang menjadi sosok inspiratif. Entah dari kalangan musisi, penulis, influencer, pengusaha, hingga aktivis sosial. Hingga saat ini pun platform ini sudah memiliki 100 kontributor.
Supaya konten yang dihasilkan berkualitas. Platform ini juga enggak terburu-buru memproduksi artikel. Hanya ada beberapa artikel yang dipublikasikan dalam seminggu. Publikasinya juga enggak dilakukan setiap hari. "Kita enggak perlu publish ratusan konten. Kita juga publish di weekend saja," imbuhnya.
Ada tiga pilar rubrikasi yang menjadi fokus platform ini. Di antaranya ialah self, circle, dan Society. "Konten kita memang sedikit, tapi isinya dalam semua," tukas Ben. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain

Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025

Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah

Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Sempat Ejek Apple, Samsung Kini Ikutan Pakai Tampilan 'Glass' di Aplikasi Theme Park

Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI

BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!

Fitur Baru Google Photos Kini Bisa Pertahankan Kualitas HDR setelah Diedit

Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok

Bukan Cuma Batasi, PP Tunas Ternyata Bisa Jadi Kunci Literasi Digital Masa Depan Anak
