Planetarium Jakarta Gelar Nobar Gerhana Matahari Total

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 06 Maret 2016
Planetarium Jakarta Gelar Nobar Gerhana Matahari Total

Ilustrasi Gerhana Matahari (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Gerhana Matahari Total (GMT) akan berlangsung pada 9 Maret mendatang. Indonesia akan menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena alam yang terakhir terjadi sejak 350 tahun lalu itu.

Di Jakarta, warga bisa menyaksikan gerhana matahari total ini secara bersama-sama. Planetarium dan Obsevarium Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan mengundang warga untuk menyaksikan gerhana matahari total. Planetarium dan Obsevarium ini terletak di Jalan Cikini Raya 73, Jakarta Pusat. Rangkaian kegiatan di Planetarium dan Obsevarium dilangsungkan pukul 6.00 WIB hingga 8.30 WIB.

Berdasarkan rilis yang disampaikan kepada merahputih.com, gerhana matahari total teramati di Indonesia telah berlangsung pada tanggal 24 Oktober 1995 atau 21 tahun lalu melewati Kepulauan Sangir Talaud dan berikutnya akan terjadi pada tanggal 20 April 2023, 7 tahun yang akan datang, melewati Papua Barat Daya dan Timur termasuk Kota Biak.

Kegiatan yang dilangsungkan di Planetarium dan Obsevatorium yaitu observasi bersama Gerhana Matahari Parsial di Taman Ismail Marzuki dengan 6 buah teleskop, nonton bersama live streaming atau tayangan langsung Gerhana Matahari Total di daerah lintasan Gerhana Matahari Total di Lobby Planetarium dan Obsevarium, dan kegaiatan lainnya yaitu observasi Gerhana Matahari Total oleh 4 orang anggota Tim Planetarium dan Obsevarium di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Bagi Anda yang ikut bergabung, pihak Planetarium dan Obsevarium Anda akan memfasilitasi kacamata gerhana, bahan-bahan promosi, dan bagi yang akan melaksanakan salat gerhana di Planetarium dan Obsevarium bisa di mushala samping pintu masuk.

 

BACA JUGA:

  1. Kemenag Serukan Umat Islam Salat Gerhana 9 Maret 2016
  2. Berikut Jadwal Salat Gerhana Matahari 9 Maret di Seluruh Indonesia
  3. NU Sayangkan Banyaknya Nobar Gerhana Matahari
  4. Mengenal Buto Kala, Raksasa 'Penyebab' Gerhana Matahari
  5. Misteri Gerhana Matahari dan Buto Kala
#Planetarium Dan Observatorium Jakarta #Gerhana Matahari
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Fraksi PSI Jakarta Ingin Dualisme Pengelolaan Planetarium Segera Selesai
Dualisme pengelolaan Planetarium itu melibatkan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dengan BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Oktober 2024
Fraksi PSI Jakarta Ingin Dualisme Pengelolaan Planetarium Segera Selesai
Indonesia
Gerhana Matahari Total 8 April, Simak Fasenya
Gerhana Matahari tidak bisa diamati di Indonesia, hanya di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.
Frengky Aruan - Senin, 08 April 2024
Gerhana Matahari Total 8 April, Simak Fasenya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gerhana Matahari, Bumi Gelap Selama Tiga Hari
Beredar sebuah postingan di Facebook mengklaim bumi akan menjadi gelap selama tiga hari berturut-turut mulai Senin 8 April 2024
Frengky Aruan - Senin, 08 April 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Gerhana Matahari, Bumi Gelap Selama Tiga Hari
Fun
Fenomena Gerhana Bisa Pengaruhi Psikologis? Ini Penjelasannya
Ternyata gerhana dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Fenomena Gerhana Bisa Pengaruhi Psikologis? Ini Penjelasannya
Indonesia
Warga Antusias Lihat Gerhana Matahari Hibrida di Ponpes Assalam Solo
Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Solo menggelar pengamatan gerhana matahari hibrida Kamis (20/4). Selain menggelar nonton bareng (nobar) gerhana matahari, Observatorium Assalam juga membagikan ribuan kacamata untuk melihat langsung gerhana
Mula Akmal - Kamis, 20 April 2023
Warga Antusias Lihat Gerhana Matahari Hibrida di Ponpes Assalam Solo
Indonesia
Warga Diminta Tidak Lihat Langsung Gerhana Matahari Total
Durasi puncak gerhana di Pulau Kisar selama satu menit lima detik, sementara durasi puncak gerhana di Biak selama satu menit dua detik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 April 2023
Warga Diminta Tidak Lihat Langsung Gerhana Matahari Total
Lifestyle
Jelang Lebaran, Fenomena Astronomi Gerhana Matahari Hibrida Warnai Langit Indonesia
Hadiah nan menakjubkan bagi para muslim.
Dwi Astarini - Jumat, 07 April 2023
Jelang Lebaran, Fenomena Astronomi Gerhana Matahari Hibrida Warnai Langit Indonesia
Bagikan