PKS Minta Jaringan Pelaku Penganiayaan Tokoh Ulama di Jabar Dikuak

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 04 Februari 2018
PKS Minta Jaringan Pelaku Penganiayaan Tokoh Ulama di Jabar Dikuak

Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Al Muzzammil Yusuf. Foto: PKS

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Al Muzzammil Yusuf meminta aparat segera menguak jaringan pelaku penganiayaan sejumlah tokoh ulama yang terjadi akhir-akhir ini di Jawa Barat.

Muzzammil secara tegas mendesak aparat sesegera mungkin mengungkap jaringan pelaku sehingga motif pelaku pengeroyokan para ulama di Jabar yang terjadi berturut-turut dapat segera diketahui, apakah benar pelaku memiliki gangguan kejiwaan atau memiliki motif lainnnya.

"Kita apresiasi penangkapan pelaku tetapi ungkap apa benar pelaku gila? Jangan sampai jadi modus di daerah lain. Pengeroyokan ustaz dan ulama di wilayah Jawa Barat sudah meresahkan masyarakat terutama para pemuka agama Islam," ujar Muzzammil seperti dilansir Antara.

Menurut dia, jika aparat lamban dalam mengungkap tabir dari peristiwa pengeroyokan ulama ini, bukan tidak mungkin korban akan terus bertambah di masa mendatang.

Ia mengingatkan aparat terkait peristiwa beberapa waktu silam seperti dukun santet dan kasus kolor ijo.

Politisi PKS asal Lampung ini menilai selama ini kepolisian sangat responsif dengan kasus terorisme dan cepat mengungkap jaringannya.

Untuk itu, Muzzammil yakin, jika aparat serius, maka teror terhadap para ustadz dan ulama juga bisa diungkap dengan cepat.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengaku prihatin dengan wafatnya anggota Komando Brigade PP Persis Prawoto yang dianiaya oleh seseorang berinisial AM (45) menggunakan potongan pipa besi.

"Sudah pasti saya prihatin dan berbela sungkawa terhadap dua tokoh yang dianiaya dan salah satunya meninggal," kata Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Jumat (2/2).

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini meminta kepada masyarakat untuk menjaga emosi terkait kasus penganiayaan dua tokoh agama yang terjadi di Kabupaten Bandung.

Terlebih dahulu dalam dua minggu terakhir terjadi dua kasus penganiayaan terhadap tokoh agama, yakni pertama terhadap KH Umar Basri, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah, Kabupaten Bandung.

Sedangkan peristiwa yang kedua adalah anggota Komando Brigade PP Persis Prawoto dianiaya oleh seseorang berinisial AM (45) menggunakan potongan pipa besi hingga menyebabkan meninggal dunia.

PP Persis menyerahkan sepenuhnya proses hukum pelaku penganiayaan berinisial AM (45) terhadap salah satu kader terbaiknya yakni Komandan Brigade Persis, Prawoto, kepada pihak kepolisian.

"Walapun kita sangat sedih, tidak boleh ada tindakan di luar hukum. Kita ikuti aturan negara untuk kedamaian dan keamanan," ujar Ketua Majelis Penasihat PP Persis, Maman Abdurrahman, di Mapolrestabes Kota Bandung, Jumat (2/2).

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas meminta polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Cicalengka, Bandung, KH Umar Basri.

Robikin mengajak semua pihak untuk terus mengembangkan Islam moderat dan toleran yang telah terbukti mampu menjaga harmoni kehidupan sosial dalam wadah NKRI.

#Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Almuzzammil Yusuf
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
Abdul Kharis Almasyhari Jadi Ketua Fraksi PKS DPR
Hal itu diketahui saat Presiden PKS periode 2025-2030 Almuzammil Yusuf menghadiri rapat pleno fraksi PKS di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6) kemarin.
Frengky Aruan - Kamis, 26 Juni 2025
Abdul Kharis Almasyhari Jadi Ketua Fraksi PKS DPR
Indonesia
Polemik Visa Haji Furoda 2025, PKS Minta Pemerintah Ambil Kuota Negara Lain
Tidak terbitnya visa haji furoda dinilai merugikan merugikan calon jemaah haji yang sudah membayar dan siap berangkat.
Frengky Aruan - Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Visa Haji Furoda 2025, PKS Minta Pemerintah Ambil Kuota Negara Lain
Indonesia
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
PKS siap bertransformasi menjadi partai yang lebih inklusif. Kemudian, PKS ingin melibatkan generasi muda.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
Indonesia
Presiden PKS Sapa Pendukung Anies, Berharap Turut Menangkan Pasangan RIDO
Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan (Aher) percaya Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) menang satu putaran
Frengky Aruan - Kamis, 14 November 2024
Presiden PKS Sapa Pendukung Anies, Berharap Turut Menangkan Pasangan RIDO
Indonesia
Soal Wacana Twin Cities, PKS Ingatkan Payung Hukum
Konsep twin cities adalah dua kota utama yang menjalankan fungsi-fungsi administrasi pemerintahan, di mana salah satunya menjadi ibu kota de jure dan lainnya de facto.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Soal Wacana Twin Cities, PKS Ingatkan Payung Hukum
Indonesia
Setahun Genosida, Fraksi PKS DPR: Terus Dukung Palestina dan Boikot Israel
Menurut politikus partai Dakwah ini, penghancuran rumah sakit, sekolah, dan fasilitas publik lainnya merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
Frengky Aruan - Senin, 07 Oktober 2024
Setahun Genosida, Fraksi PKS DPR: Terus Dukung Palestina dan Boikot Israel
Indonesia
Suswono Sebut PKS Tidak Pernah Mengkhianati Anies
Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono mengajak pendukung Anies untuk berdiskusi terkait gerakan coblos 3 pasangan calon.
Frengky Aruan - Jumat, 13 September 2024
Suswono Sebut PKS Tidak Pernah Mengkhianati Anies
Indonesia
PKS Ingin Pertemukan RK dengan Anies demi Suara 'Anak Abah'
Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin juga ingin mempertemukan Ridwan Kamil (RK) dengan Sutiyoso hingga Ahok.
Frengky Aruan - Sabtu, 07 September 2024
PKS Ingin Pertemukan RK dengan Anies demi Suara 'Anak Abah'
Indonesia
Revisi UU Pilkada Batal, PKS: Sesuai Harapan Rakyat
PKS menyambut baik keputusan DPR RI dan pemerintah membatalkan Revisi Undang-Undang Pilkada dan menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Frengky Aruan - Jumat, 23 Agustus 2024
Revisi UU Pilkada Batal, PKS: Sesuai Harapan Rakyat
Bagikan