PKS: Jangan Sampai Setelah Bersalaman Megawati-SBY Berantem Lagi

Thomas KukuhThomas Kukuh - Sabtu, 19 Agustus 2017
PKS: Jangan Sampai Setelah Bersalaman Megawati-SBY Berantem Lagi

Megawati saat bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka di HUT RI ke-72. (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Momen bersejarah tercipta pada peringatan HUT RI ke-72 di Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/8) lalu. Saat itu, Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri bertemu dan bersalaman dengan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Banyak yang menyambut positif bertemunya dua mantan kepala negara yang bertahun-tahun perang dingin. Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengaku gembira melihat keharmonisan dua tokoh bangsa itu. Dia pun mengharapkan, kerukunan keduanya dapat terus terjalin.

"Kita tentu gembira ya ketika pemimpin rukun dan guyub. Tetapi jangan pernah abis salaman berantem lagi. Pastikan salamannya itu momen awal untuk rekonsiliasi atau mau koalisi juga boleh," ujar Mardani di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8).

Menurut dia, jabatan tangan antara keduanya mencerminkan adanya kedewasaan mereka dalam berdemokrasi. Perbedaan pendapat dan tetap menghargai secara personal merupakan salah satu cerminan dari budaya bangsa ini.

"Intinya salaman itu mencerminkan pimpinan sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi," Imbuh anggota Komisi II DPR RI ini.

Meski demikian, Mardani mengharapkan, pertemuan tersebut mempunyai suatu tujuan bersama untuk kepentingan bangsa. Menurutnya, sudah sepatutnya para pemimpin bangsa bersatu membangun negeri.

"Tapi kita memang ingin sama-sama menjaga republik yang diisi Bu Mega, Pak Jokowi, Pak SBY, Pak Habibie yang orang besar bisa memberikan inspirasi. Jangan main low politic lagi tapi high level, enggak usah ada yang tersembunyi," tutup Mardani.

SBY dan Megawati diketahui terlibat 'perang dingin' sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004 silam. Disinyalir, hubungan yang tak harmonis tersebut dipicu ketidakjujuran eks Menko Polkam itu untuk maju pada 'pesta demokrasi' 2004.

Menyusul terpilihnya SBY sebagai Presiden periode 2004-2009 dan 2009-2014, Megawati jarang menghadiri acara kenegaraan yang diadakan Istana. Padahal, sebagai mantan RI-1, kerap diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Perseteruan dua tokoh nasional ini pun tercermin dari peta politik sejak 2004 sampai sekarang, di mana Demokrat tidak pernah berkoalisi dengan PDIP. Bahkan, saling mengkritik.

Akhirnya, mereka berdua bertemu kembali pada Upacara HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Istana, 17 Agustus 2017. Malah, SBY menyempatkan diri untuk bersalaman dengan Megawati dan direspons positif. (Pon)

#Megawati Soekarnoputri #Susilo Bambang Yudhoyono #SBY #HUT RI Ke-72
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Indonesia
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Sementara itu, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam upacara itu.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Megawati menjadi satu-satunya mantan presiden dan wakil presiden Indonesia yang tidak menghadiri acara yang diisi pembacaan pidato kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto,
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara
Bagikan