PKS Heran Elektabilitas Anies-Cak Imin Selalu Buruk dalam Hasil Survei


Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi (kiri) menghadiri diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu (29/10/2023). (ANTARA/Rina Nur Anggraini.)
MerahPutih.com - Elektabilitas bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), kerap berada di urutan terakhir di antara yang lain dalam sejumlah survei Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku heran dengan hasil survei elektabilitas untuk pasangan Anies-Cak Imin.
"Di survei jelek semua tetapi di jalanan banyak massanya (Anies-Imin). Itu yang gak jelas, yang benar yang mana juga saya enggak tahu," kata Aboe Bakar, usai menghadiri diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Minggu (30/10).
Baca Juga:
Lawan Nepotisme, Anies Tegaskan Negara Bukan Milik Satu Keluarga
Dia mengatakan bahwa Anies Baswedan-Cak Imin merupakan bakal pasangan capres-cawapres yang paling siap, meskipun awalnya dianggap sebelah mata oleh beberapa pihak.
"Seakan-akan paslon ini enggak akan masuk, ternyata masuk gelombang pertama, daftar pertama, betapa siapnya si paslon," ujar Aboe Bakar, seperti dikutip Antara.
Dalam diskusi itu, pendiri Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Imin dalam mendulang suara.
"Semua kandidat kalau ada PKS pasti ramai (massanya) karena kemampuan mobilisasi dan militansi PKS luar biasa," kata Qodari.
Ia menyatakan itulah alasan mengapa massa Anies-Imin tampak banyak di lapangan, meskipun hasil survei elektabilitas Anies Baswedan paling rendah di antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Anak Mahfud MD Kampanyekan Anies di Madura
Sebelumnya, salah satu lembaga survei Indikator Politik Indonesia melaporkan bahwa Anies Baswedan berada di urutan ketiga terkait elektabilitas di Jawa Timur dengan persentase 14,4 persen.
Elektabilitas Anies berada di bawah bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan 43,9 persen dan Prabowo Subianto dengan 33,8 persen. Sedangkan sebanyak 8,0 persen menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab.
Adapun hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melaporkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan mengalami penurunan setelah mendeklarasikan diri berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Elektabilitas Anies pada Agustus tercatat sebesar 19,7 persen, lalu turun sebesar 5,2 persen pada survei September sehingga menjadi 14,5 persen. (*)
Baca Juga:
Anies Baswedan Tawarkan Din Syamsudin Masuk Tim Pemenangan AMIN
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD

PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu
