Pj Heru Evaluasi Menu Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar SD

Program Makan Bergizi Gratis potensial naikkan PDB. (Foto: Dok/Pribadi)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggelar uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah-sekolah di Jakarta.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, hasil evaluasi itu meliputi tiga fokus utama yakni menu, rasa, dan harga.
Terkait menu, Heru mengatakan bahwa anak-anak SMA lebih mudah mengkonsumsi apapun. Namun, anak-anak SD cenderung pilih-pilih makanan, khususnya sayur.
Baca juga:
Gibran Bakal Beri Atensi Khusus ke Anak yang Alergi Lauk Makan Bergizi Gratis
"Kalau anak SMA kemarin gampang, SMP juga. Yang utama menjadi perhatian saya adalah SD kelas 1, kelas 2, kelas 3. Uji coba menunya yang disukai apa," ujar Heru di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (10/10).
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini menuturkan, anak-anak SD cenderung menyukai telur dan ayam. Lalu, mereka juga masih belum menyukai sayur.
"Nah ini kan perlu (perhatian), bagaimana anak-anak didik kita yang terutama kelas 1 sampai 2 SD bisa makan sayur. Kalau telur mereka suka. Ayam atau daging ini yang diuji coba," papar Heru.
Baca juga:
Beruang Liar Nekat Cari Makan Mengais Sampah di TPS Warga Lampung Barat
"SD evaluasinya di Jakarta adalah nasi tidak terlalu banyak. Begitu dilihat nasi, apa ya, mungkin dia trauma. Jadi kalau kelas 1, kelas 2 nasinya sedikit," sambungnya.
Lebih lanjut, Heru menegaskan bahwa kisaran angka yang layak untuk diberikan dalam program makan bergizi gratis ini adalah Rp 25.000.
"Kemarin Mas Gibran sudah melihat menunya. Kemarin kami berikan (menu) Rp 25 ribu. Awal (kami berikan menu) Rp 15 ribu kurang bagus. Jadi range-nya antara Rp 20-25 ribu," tegas Heru. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya

Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM

Pemprov DKI Resmikan Dapur MBG di Pulau Seribu, Targetkan 5.200 Jiwa Penerima

Legislator Sentil Pemerintah Soal MBG, Desak Tindak Lanjuti Kasus Keracunan yang Makan Korban
