Pintu Air Manggarai Siaga II, Sampahnya Sampai 170 Ton
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Pintu Air Manggarai (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/4). Anies menuturkan dari pantauannya, Pintu Air Manggarai naik level Siaga II dengan ketinggian mencapai 890 cm.
"Ketinggiannya di sana mencapai 890 atau siaga 2, belum siaga 1," kata Anies di lokasi, Jumat (26/4) petang.
Namun kata Anies ketinggian debit air 890 cm bertahan sampai pukul 16.00 WIB. Setelah itu debit air kiriman dari kawasan Bogor itu menurun.
"Sampai pukul 4 sore sudah mulai menurun artinya fase Puncak aliran air dari Ciliwung sudah terlewati," jelasnya.
Tapi, kata dia konsekuensi dari derasnya air tersebut berimbas pada membludaknya sampah yang sangat luar biasa di pintu-pintu air sungai Jakarta, salah satunya Manggarai.
"Dari aliran yang luar biasa besar itu aliran airnya membawa sampah jadi sampah ini adalah sampah-sampah yang terbawa oleh aliran air akibat luapan Sungai Ciliwung," tuturnya.
Anies mengungkapkan, dari informasi yang diterima dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Djafar Muchlisin volume sampah yang dihasilkan pun mencapai 170 ton sampah.
"Di hari-hari sebelumnya tidak ada volume sampah sebesar ini dari informasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup volumenya mencapai 170 ton sampah dalam waktu kurang dari 24 jam," tandas Anies.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026