Pimpinan DPRD DKI Pastikan Anggaran Formula E tidak Ada Dalam APBD 2022


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Anggaran untuk penyelenggaraan Formula E dipastikan tidak tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022. Jajaran Pemprov DKI tak mengajukan permintaan dana apapun untuk gelaran balap mobil berenergi listrik tersebut.
Wakil Ketua DPRD DKI, M. Taufik menyebut dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2022 anggaran Formula E tidak dimasukkan.
Baca Juga
Ketua DPRD Minta Dipanggil BK Soal Dugaan Pelanggaran Tatib Rapat Paripurna Formula E
"Yang jelas enggak ada anggaran soal Formula E," ujar M. Taufik saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2022, di Hotel Grand Cempaka, Puncak, Bogor, Kamis (4/11)
Politikus asal Gerindra ini menegaskan, anggaran untuk Formula E tidak ada dalam draf di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI. Karena ia meyakini Dewan Parlemen Kebon Sirih sudah memeriksanya secara rinci.
"Induk anggarannya (Formula E) udah gak ada. Kalo induknya enggak ada, ya lepas dong (dari APBD)," paparnya.
Sebab kata Taufik, pihak Pemerintah DKI telah berkomitmen menggunakan dana dari swasta untuk ajang Formula E, kecuali uang komitmen fee Rp 560 miliar yang sudah dibayarkan 2019 lalu.
"Enggak ada, karena induknya (anggaran) dah gak ada. Kalo induknya masih ada kan ini tupoksinya ada masing-masing. Sekarang kan induknya gak ada ya lepas dong. Itu kan konsekuensi dari penganggaran," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono memberi sinyal kuat akan mencoret anggara terkait Formula E dalam pembahasan APBD 2022.
"Sinyal belum resmi sikap fraksi, tapi itu sinyal alokasi untuk (anggaran) Formula E diperintahkan untuk dicoret. Diperintahkan seperti itu ini sinyal kuat, sinyal kuat yang tentunya ada sinyal seperti itu di Paripurna interpelasi," ucap Gembong Warsoni usai interpelasi di Gedung DPRD DKI, Selasa (28/9)
Mulanya, pencoretan itu pertama kali digaungkan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Manuara Siahaan saat sesi hak bicara anggota ketika agenda rapat paripurna (Rapur) interpelasi Formula E.
Manuara meminta agar Pemprov DKI bisa memberikan dokumen terkait perbaikan kajian dan kelayakan secara ekonomi terkait ajang Formula E ini.
"Saya mengharapkan supaya dalam rapat-rapat pembahasan APBD nanti semua anggara yang dialokasikan untuk Formula E kita coret saja," papar dia.
Manuara menegaskan, jika anggaran di APBD merupakan amanat rakyat yang harus dikawal DPRD DKI.
"Maka supaya tak terjadi penikungan nanti di dalam pembahasan APBD, pintu masuk TAPD adalah di Rapim. Maka saya minta tolong pada para pimpinan supaya ini diwanti-wanti ketika usulan ini masuk di anggaran perubahan ataupun anggaran murni 2022," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
PSI Geram Lokasi Formula E Belum Diputuskan, Ini Jawaban Wagub Riza
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
