Pimpinan Daerah Mulai Pecat Kader Partai Demokrat Pro Moeldoko

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 April 2021
Pimpinan Daerah Mulai Pecat Kader Partai Demokrat Pro Moeldoko

Agus Harimurti Yudhoyono.(Foto: Antara))

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Barat segera melakukan pembersihan kader yang mengikuti KLB Dili Serdang, dengan memecat mereka dari keanggotaan partai. Paling tidak, ada tujuh kader Partai Demokrat Kalbar yang mengikuti KLB yang menjadikan Moeldoko Ketum Partai.

"Kami DPD Partai Demokrat Kalbar menyambut baik penolakan pengesahan KLB Deli Serdang yang disampaikan oleh Menkumham dan Menkopolhukam," kata Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Erma Suryani Ranik di Pontianak, Kamis (1/4).

Baca Juga:

Mahfud MD Sebut Kekisruhan di Partai Demokrat Harusnya Sudah Selesai

Ia menegaskan, pihaknya berharap surat usulan pemecatan pada Dewan Pimpinan Pusat terhadap tujuh kader tersebut, segera dikabulkan oleh DPP.

"Hal tersebut agar ketujuh kader ini tidak bisa lagi mengklaim diri sebagai kader Demokrat apabila sudah resmi dipecat," jelas Erma.

Erma menegaskan, pihkanya sangat berterima kasih atas solidaritas para kader Partai Demokrat Kalbar, Tim Reaksi Cepat Demokrat Kalbar dan berbagai pihak dalam mendukung Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

"Saya sangat berterima kasih atas solidnya 14 Dewan Pimpinan Cabang, 58 anggota Fraksi DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Kalbar, para pengurus DPD, DPC, Ketua Pengurus Anak Cabang dan ranting dalam satu komando mendukung Ketum AHY," ujarnya.

KLB Demokrat. (Foto: Antara)
KLB Demokrat. (Foto: Antara)

Ia menegaskan, agenda DPD Kalbar dalam tahun 2021, terus memperkuat soliditas dan konsilidasi internal, menggalang dan merekrut kader-kader baru untuk semakin memperkuat dan memperkokoh kinerja partai untuk rakyat Kalbar," katanya.

"Persiapan yang panjang ini tentu dengan harapan kami mampu menyiapkan kader-kader yang siap bertarung pada kontestasi Pileg dan Pilkada di tahun 2024 untuk mendukung Capres dan Cawapres yang diusung oleh Partai Demokrat," katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Menkumham Tolak Hasil KLB Partai Demokrat

#Partai Demokrat #Agus Harimurti Yudhoyono #Jenderal Moeldoko
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Kebijakan zero ODOL pertama kali direncanakan sejak 2009
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Kajian BPS mengambil sampel di dua provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Indonesia
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
AHY menekankan pentingnya penerapan secara ketat penerapan prosedur operasional standar (SOP) konstruksi pada bangun publik, termasuk pondok pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Indonesia
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Banjir Bali disebabkan oleh kerusakan lingkungan. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, mengkhawatirkan soal pariwisata.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu
Indonesia
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
KMP Nambangan Lor juga telah berkolaborasi dengan program Makan Bergizi Gratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 Agustus 2025
AHY Ungkap Rahasia di Balik Program Koperasi Prabowo! Jutaan Warga Bisa Langsung Kaya Mendadak
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Bagikan