Pilkada 2024 Berpotensi Panas, Kapolri Minta Brimob Jaga-jaga


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok. humas Polri)
MerahPutih.com - Pilkada 2024 sudah di depan mata. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memetakan beberapa wilayah yang rawan perpecahan dampak dari pilkada ini.
"Ada beberapa wilayah yang tentunya menjadi perhatian kita, utamanya wilayah-wilayah yang sangat rawan, yang tentunya kita sudah membuat kerawanan pilkada serentak, baik dari Bawaslu maupun dari badan intelijen," kata Sigit di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11).
Sigit mengatakan 202 daerah yang diikuti 2 pasangan calon dalam Pilkada 2024 ini. Menurutnya, kecenderungan situasi head to head ini akan berpengaruh terhadap pendukung fanatik dari kedua pasangan calon tersebut.
Baca juga:
Dia menyebut, dari beberapa kali debat antar kontestan, situasi panas antar pendukung sudah terasa.
"Kalau nanti kemudian terjadi pencoblosan dan kemudian jagoannya tersebut kalah ini pasti akan ada reaksi," ucapnya.
Oleh karena itu, Sigit meminta personel Brimob mempersiapkan ini dengan baik untuk hadapi situasi-situasi tersebut.
Sebab, kata dia, personel Brimob nantinya akan tampil di depan untuk mengatasi ketika eskalasi ancamannya meningkat tinggi.
Baca juga:
Operasi Pengamanan Siber Pilkada Serentak 2024 akan Dipantau dari Jakarta
Dari 54.456 personel Brimob Polri yang tergelar, khusus untuk kontingensi ini ada 9.985.
“Tolong disiapkan dengan baik, mulai dari kemampuannya, bagaimana kecepatan, dan juga jumlah riil yang bisa digunakan," ujar Listyo.
Adapun pemungutan suara Pilkada 2024 bakal dilakukan pada 27 November 2024, di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia (minus DI Yogyakarta dan 6 kota/kabupaten di DKI Jakarta). (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
