Pilih Berunding, ASEAN Tahan Diri Buat Tidak Balas Kebijakan Tarif Trump

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 April 2025
Pilih Berunding, ASEAN  Tahan Diri Buat Tidak Balas Kebijakan Tarif Trump

Pertemuan Khusus Para Menteri Ekonomi ASEAN (Special ASEAN Economic Minister Meeting) secara daring pada Kamis (10/4/2025). (ANTARA/HO-Kemendag)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Negara -negara ASEAN dihantam kebijakan tarif resiprokal atau yang dikenal Tarif Trump antara 10-49 persen. Singapura berada di garis dasar 10 persen, sedangkan Kamboja dan Vietnam masing -masing dikenai tarif 49 dan 46 persen dan Indonesia pada 32 persen.

Negara-negara Anggota ASEAN mengatakan tidak akan membalas ebijakan tarif Presiden AS Donald Trump seraya menyatakan bahwa mereka berniat untuk mengelar dialog guna mengatasi kekhawatiran terhadap imbas bea tersebut bagi perekonomian di kawasan.

Menteri perdagangan dari 10 negara anggota ASEAN, melalui pernyataan bersama mengatakan bahwa pengenalan tarif sepihak itu "telah menyebabkan ketidakpastian dan akan memberikan tantangan yang signifikan bagi usaha, terutama usaha mikro, kecil dan menengah serta dinamika perdagangan global".

"Pemberlakuan tarif yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Amerika Serikat akan mengganggu arus investasi dan perdagangan regional dan global dan juga rantai pasokan," katanya.

Baca juga:

Trump Tunda Kebijakan Tarif Impor untuk Indonesia dan Puluhan Negara Lain, China Malah Dinaikkan hingga 125 Persen

Pernyataan bersama itu dirilis setelah para menteri mengelar pertemuan virtual khusus untuk membahas kebijakan tarif AS yang diumumkan pada 2 April, namun ditunda hingga 90 hari ke depan oleh Trump pada Rabu, kurang dari 24 jam setelah diberlakukan.

"Kami menyatakan niat kami untuk terlibat dalam dialog yang jujur dan konstruktif dengan Amerika Serikat guna mengatasi kekhawatiran perdagangan," kata para menteri ASEAN tersebut, menekankan komunikasi dan kolaborasi untuk memastikan hubungan yang seimbang.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan, Indonesia berkomitmen untuk menempuh jalur diplomasi dan negosiasi, merespons penerapan tarif unilateral Amerika Serikat (AS).

Pernyataan tersebut disampaikan Budi dalam Pertemuan Khusus Para Menteri Ekonomi ASEAN (Special ASEAN Economic Minister Meeting) secara daring pada Kamis (10/4).

Ia menyebut, Pemerintah Indonesia memilih pendekatan ini untuk mencari solusi yang saling menguntungkan. Menurutnya, pemberian tarif balasan akan mengeskalasi situasi dan hanya akan merugikan masyarakat serta negara-negara yang terlibat.

"Indonesia tetap berkomitmen penuh untuk menempuh jalur diplomasi dan negosiasi demi mencari solusi saling menguntungkan," kata Budi dalam keterangan di Jakarta, Kamis (10/4).

#Tarif Resiprokal #Perang Dagang #ASEAN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Indonesia
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Menlu meminta agar tidak ada pihak yang berspekulasi bahwa Presiden Prabowo pulang lebih awal karena kesalahan penyebutan nama. Presiden Prabowo, kata dia, pulang karena ada hal penting di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Indonesia
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Ketua BKSAP DPR menilai bergabungnya Timor Leste ke ASEAN sebagai momentum penting bagi penguatan solidaritas dan integrasi kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Dunia
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
China dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan dasar dalam pembicaraan perdagangan dan ekonomi di Malaysia, meski kedua pihak tetap berpegang pada posisinya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Dunia
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
ASEAN mendesak agar semua pihak terkait untuk mengambil tindakan nyata guna segera menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu dan menahan diri secara untuk menghindari eskalasi konfli
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Para pemimpin negara mitra juga akan hadir di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Indonesia
KTT ASEAN di Malaysia Agendakan Deklarasi Timor Leste Sebagai Negara Anggota, Berbagai Kepala Negara Hadir
KTT tersebut mencakup penguatan ketahanan ekonomi, integrasi regional, serta pembangunan inklusif dan berkelanjutan di tengah tantangan global seperti iklim dan teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
KTT ASEAN di Malaysia Agendakan Deklarasi Timor Leste Sebagai Negara Anggota, Berbagai Kepala Negara Hadir
Indonesia
Donald Trump Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia Lanjut ke KTT APEC
Selain mengikuti agenda ASEAN, Trump juga akan menyaksikan penandatangan perjanjian perdamaian antara Kamboja dan Thailand yang pada pertengahan tahun ini terlibat dalam konflik bersenjata di perbatasan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Donald Trump Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia Lanjut ke KTT APEC
Bagikan