Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global

Presiden Prabowo Subianto (sisi bawah) berpidato dalam sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB, di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden P

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Guru Besar Universitas Negeri Makassar (UNM), Harris Arthur Hedar menilai pidato Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Majelis Umum PBB merupakan simbol dari kepercayaan diri bangsa Indonesia dan diplomasi yang berlandaskan kebenaran.

Momen penting dalam sejarah diplomasi Indonesia ini tidak sekadar rutinitas tahunan kepala negara, melainkan juga menampilkan gaya kepemimpinan yang tegas, percaya diri, dan berakar pada kebenaran universal.

Harris memuji gaya komunikasi Prabowo yang lugas dan langsung. Prabowo tidak tampil dengan kalimat yang berliku, tetapi dengan bahasa yang lugas menyuarakan kebenaran.

"Kata-katanya sederhana namun penuh bobot," jelas Harris, Kamis (25/9).

Baca juga:

Presiden Prabowo Bertolak ke Belanda Usai Bahas Kerja Sama Strategis dengan Kanada

Retorika khas ini membuat pesan pidato tersebut tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan. Prabowo menggunakan kutipan dari Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia sebagai fondasi moral, menekankan bahwa kesetaraan manusia adalah prinsip yang harus diperjuangkan, bukan sekadar jargon.

Aspek paling menonjol dari pidato tersebut, kata Harris, adalah keberanian Prabowo dalam menyuarakan keadilan untuk Palestina. Isu yang selalu relevan ini disikapi dengan tegas oleh Prabowo, yang menyatakan bahwa dunia tidak boleh berdiam diri atas penderitaan rakyat Palestina.

Namun, secara menarik, Prabowo juga menyerukan pentingnya menghormati keamanan Israel. Sikap seimbang ini disebut sebagai keseimbangan diplomatik yang jarang disentuh secara terbuka.

Harris melihat posisi ini sebagai penegasan bahwa Indonesia berfungsi sebagai jembatan moral yang berprinsip, namun tetap realistis dalam menghadapi situasi geopolitik.

Pidato yang diakhiri dengan salam lintas agama ini dianggap Harris sebagai penutup yang sarat makna, memproyeksikan Indonesia sebagai bangsa multikultural, religius, dan toleran. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya berbicara tentang HAM dan keadilan, tetapi juga menjadi contoh nyata dari pluralisme yang hidup.

Resonansi pidato ini terasa hingga ke media internasional. Media Israel menyoroti penggunaan salam "Shalom", sementara publik global mengapresiasi keberanian Prabowo mengangkat isu Palestina tanpa retorika kosong. Bahkan, beberapa pemimpin dunia menilai gaya pidato Prabowo tegas dan konstruktif.

"Pidato di PBB kali ini tidak hanya sekadar seremoni, melainkan statement of intent (pernyataan niat)," jelas dia.

Baca juga:

Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya

Melalui Prabowo, dunia melihat Indonesia berani tampil dengan percaya diri, memadukan moralitas universal, kepentingan nasional, dan strategi diplomatik yang seimbang. Ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan suara moral independen di tengah rivalitas geopolitik, menandai babak baru di mana Indonesia tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga penentu arah percakapan global.

Pidato Prabowo berjudul “Seruan Indonesia untuk Harapan” (Indonesia’s Call for Hope), disampaikan dalam bahasa Inggris selama 19 menit di Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York pada Selasa, 23 September. Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung isu kemanusiaan yang pernah dialami Indonesia akibat kolonialisme, mirip dengan penderitaan yang kini dialami warga Palestina.

#Prabowo Subianto #Presiden Prabowo Subianto #Pidato #Pidato Presiden #Sidang PBB
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Presiden RI, Prabowo Subianto. memerintahkan semua kantor desa diaudit. Menkeu Purbaya pun didemo oleh para kades.
Soffi Amira - Kamis, 25 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Saksikan Penyerahan Denda Kehutanan dan Korupsi
Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato di kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 25 Desember 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Saksikan Penyerahan Denda Kehutanan dan Korupsi
Indonesia
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, Satgas PKH akan terus melawan penyimpangan yang berlangsung lama.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Indonesia
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Satgas PKH berhasil merebut kembali 4 juta hektare hutan ilegal. 20 perusahaan sawit dan satu tambang didenda Rp 2,34 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Indonesia
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
Kejagung berhasil menyelamatkan Rp 6,6 triliun. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, uang itu bisa membangun 100 ribu rumah untuk korban bencana.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya memecat Menteri ESDM, Bahlil Lahadaila. Ia ketahuan berbohong soal listrik di Aceh yang sudah menyala.
Soffi Amira - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menyebut 95 persen kepala desa tak berguna. Benarkah demikian? Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Indonesia
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pengembangan tanaman berbasis komoditas di Papua.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Bagikan