Piala Dunia U-20, Pemkot Solo Sediakan Dua Cadangan Lapangan Latihan
Ketua PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengecek Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mulai bergerak cepat dalam menyambut gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021 dengan melakukan inventarisasi semua lapangan yang ada di kecamatan.
Lapangan hasil inventarisasi akan diajukan ke PSSI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk dilakukan perbaikan lapangan pendukung tempat latihan pemain.
Baca Juga:
Jokowi Minta Timnas Indonesia U-20 Tampil Maksimal di Piala Dunia U-20
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Pemkot Solo menyediakan lima lapangan pendamping untuk mendukung berlangsungnya Piala Dunia U-20. Kelima lapangan pendamping untuk latihan peserta Piala Dunia U-20, yakni yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kotabarat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Karangasem, dan Lapangan Sriwaru.
"Kelima lapangan sudah pernah dilakukan pengecekan langsung Ketua PSSI (Mochammad Iriawan) dan Sekjen PSSI (Ratu Tisha). Kami belum tahu hasilnya disetujui atau tidak," ujar Rudy sapaan akrabnya pada Merahputih.com, Sabtu (4/7).
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)
Meskipun belum ada persetujuan lapangan pendamping untuk latihan pemain, kata Rudy, Pemkot Solo tetap bergerak dengan menyediakan dua lapangan baru sebagai cadangan, yakni Lapangan Karangasem dan Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Khusus lapangan UNS sudah mendapatkan lampu hijau dari Rektor UNS.
"Perbaikan semua lapangan pendamping untuk latihan pemain Piala Dunia U-20 menjadi tanggung jawab Kemen PUPR. Kami hanya menyediakan aset lapangannya saja," tutur dia.
Baca Juga:
Alasan Menpora Belum Ajukan Rencana Anggaran Piala Dunia U-20
Perbaikan lapangan pendamping, lanjut dia, dimulai dalam waktu dekat setelah pemerintah telah menunjuk Menpora Zainudin Amali sebagai ketua pelaksana Piala Dunia U-20. Detail Enginering Design (DED) sudah ada semua tinggal dilakukan perbaikan fisik.
"Untuk Stadion Manahan Solo sebagai tempat pertandingan sudah siap digunakan. Perbaikan hanya menambah daya lampu. Kami akan cek lagi kesiapan lampu pada tanggal 7 Juli sekaligus mengadakan pertandingan persahabatan," tutup Rudy.
Diketahui, PSSI telah mengumumkan enam venue Piala Dunia U-20 pada 2021. Keenam stadion tersebut, yakni Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten Wayan Dipta Bali. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Menpora Zainudin Amali Jadi Ketua Panitia Piala Dunia U-20 INAFOC
Bagikan
Berita Terkait
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban
Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos