Piala Dunia U-17 Tuntas, Ratusan PKL Manahan Diperbolehkan Kembali Jualan

MerahPutih.com - Kota Solo sukses menjadi salah satu penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Venue yang digunakan di Kota Solo yaitu Stadion Manahan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperbolehkan ratusan pedagang kuliner Selter Manahan berjualan kembali pada Selasa (5/12), setelah Piala Dunia U-17 berakhir pada Sabtu (2/12).

Kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi mengatakan, sesuai surat edaran yang berlaku, pengosongan Selter Manahan diberlakukan mulai 25 Oktober sampai 5 Desember. Penutupan Selter Manahan dilakukan atas permintaan FIFA karena venue Stadion Manahan Solo dipakai venue Piala Dunia U-17.

Baca Juga:

Tim Angkat Besi Indonesia Berburu Tiket Olimpiade Paris 2024 di Doha

“Jadi Selasa (5/12) pedagang PKL Selter Manahan Solo boleh berjualan. Sebelum digunakan untuk jualan kami minta pedagang membersihkan lapaknya masing-masing,” kata dia di Kota Solo, Senin (4/12).

Kalau pedagang belum siap jualan, kata dia, boleh berjualan pada Rabu (6/12). Untuk PKL Kota Barat, juga sudah boleh berjualan.

“PKL di Kota Barat yang berada di lokasi lapangan latihan juga sudah diperbolehkan berjualan,” katanya.

Baca Juga:

Komisi X DPR-RI Restui Naturalisasi Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On

Ia pun meminta yang kembali beraktivitas jualan di lokasi, semua merupakan pedagang lama. Pihaknya tidak akan segan untuk menertibkan jika mendapati pedagang baru jualan di selter maupun lokasi-lokasi yang di maksud seperti di Lapangan Sriwaru, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Kota Barat, maupun Stadion Sriwedari.

Seorang pedagang tahu kupat di selter Manahan, Heri membenarkan mulai Selasa pedagang dijadwalkan untuk melakukan kerja bakti.

“Rabu (hari ini) sebelum jualan ada imbauan untuk kerja bakti dulu,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Perayaan Usil Pemain Jerman Setelah Juara Piala Dunia U-17