Kesehatan

'Phubbing' Perlahan Tapi Pasti Menjebak Pengguna Ponsel

P Suryo RP Suryo R - Senin, 04 November 2019
'Phubbing' Perlahan Tapi Pasti Menjebak Pengguna Ponsel

Terlalu sibuk bermain game online daripada bercanda tawa bersama teman sekitar (Foto: Pexels/zhang kaiyv)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TERJADI secara bertahap hingga menguasai diri seseorang. Phubbing merupakan fenomena ponsel pintar mengambil alih seluruh perhatian dan fokus penggunanya. Fenonema ini tak mengenal usia, memungkinkan terjadi pada semua kalangan dan generasi.

Pertumbuhan teknologi dari masa ke masa semakin menyanggupi kebutuhan manusia. Sayangnya, perkembangan tak melulu menghadirkan sisi positif. Tersimpan pula dampak negatif. Namun semua tergantung kepribadian dan perilaku pengguna gawai masing-masing.


Baca Juga:

Kecanduan Gawai? Begini Cara Habiskan Waktu Lebih Baik Bersama Pasangan

ponsel
Utamakan kebersamaan di meja makan daripada sibuk upload foto. (Foto: Pexels/helena loper)

Mulai dari hal menyenangkan hingga meresahkan. Kegunaan awal untuk berkomunikasi jarak jauh dan praktis, bisa saja berujung negatif. Fenomena phubbing dimaknai sebagai tindakan seseorang yang terjebak dalam candu ponsel pintar. Terjadi penolakan secara tak sadar untuk memisahkan diri dengan gawai. Biasanya, terlihat pada pengguna yang selalu memeriksakan gawainya setiap beberapa menit sekali. Bahkan, ada yang lalai dan melukai diri sendiri karena asyik menggunakan gawainya.

Fenomena phubbing mewakili kebosanan seseorang saat bertatap muka dengan lawan bicaranya dan memilih berinteraksi via ponsel. Kata phubbing merupakan kependekan dari Phone Snubbing. Sebutan phubber bagi pelaku phubbing dan sebutan phubbed bagi korban phubbing. Pertama kali populer di tahun 2012. Istilah ini sempat memenuhi agensi periklanan di Australia, McCann dengan memasang kampanye Stop Phubbing.

Kehadiran telepon genggam yang serba canggih mendorong perilaku masyarakat yang antisosial. Kembali viral melalui studi Dr James Roberts dan Dr Meredith David asal Baylor University di Texas, fenomena phubbing semakin memprihatinkan. Menurut laman CNN Indonesia dari 143 responden, 70 persen di antaranya mengaku tak bisa lepas dari telepon genggam dan melakukan phubbing.

Baca Juga:

Ini Waktu yang Tak Tepat dalam Menggunakan Gawai

ponsel
Sibuk dengan ponsel pintar hingga melupakan kebersamaan. (Foto: Pexels/afta putta gunawan)


Terdapat studi yang mengungkapkan, candu gawai bisa menurunkan kualitas hubungan dalam ikatan pernikahan. Dikabarkan ada pasangan yang menjadi pelaku phubbing hingga mengalami depresi. Fenomena phubbing memiliki dampak buruk berkepanjangan. Timbulnya kerusakan hubungan diakibatkan tak terpenuhinya kebutuhan inti. Melansir dari laman healthline, meliputi hilangnya kepercayaan diri, tak memaknai waktu, ketidakmampuan mengontrol diri, dan ketidakpedulian dengan sekitarnya.

Keasyikan mengakses internet, juga memengaruhi kesehatan mentalmu. Terlebih bagi kamu yang sibuk terlibat dalam urusan media sosial. Keseringan mengakses media sosial bisa menimbulkan perasan cemas hingga depresi. Hal ini ditandai dengan rasa tak percaya diri, kecemburuan, ketidakmampuan meraih sesuatu dan perasaan negatif lainnya.

Meski begitu, rasa candu gawai ini dapat diatasi secara perlahan. Untuk melepaskan kebiasaan buruk mengakses gawai, mulailah dengan membatasi diri dalam memeriksa notifikasi. Atur gawai menjadi mode getar atau senyap. Tanamkan pikiran untuk berfokus pada dunia nyata, bukan dunia maya. Biasakan memposisikan diri sesuai pada tempat dan waktunya. Jika waktunya makan bersama, hindari meletakkan gawai dekat denganmu. Ciptakan suasana yang nyaman dengan bercerita atau menanyakan kabar terbaru. Jika tak berhasil, cobalah dengan membuat tantangan diri. Beri reward atau penghargaan diri kalau berhasil. (Dys)

Baca Juga:

Berikut Beberapa Kiat Bermanfaat untuk Kurangi Penggunaan Gawai pada Anak

#Phubbing #Ponsel
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Fun
Bosan Smartphone, Gen Z Beralih ke Ponsel Jadul Blackberry demi Detoks Media Sosial
Gen Z mulai meninggalkan smartphone demi hidup lebih tenang dengan ponsel jadul seperti Blackberry. Tren ini jadi simbol detox digital dan nostalgia Y2K.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 20 Juni 2025
Bosan Smartphone, Gen Z Beralih ke Ponsel Jadul Blackberry demi Detoks Media Sosial
Lifestyle
Mau Pisah Brand, HMD Bakal Luncurkan Sejumlah Ponsel Fitur Nokia selama 2025
HMD Bakal meluncurkan sejumlah ponsel fitur Nokia selama 2025. Kedua merek ini akan berpisah pada Maret 2026.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Mau Pisah Brand, HMD Bakal Luncurkan Sejumlah Ponsel Fitur Nokia selama 2025
Lifestyle
Galaxy S25 Tawarkan Asisten AI Personal, Bisa Terjemahkan hingga 20 Bahasa
Samsung Electronics menyoroti fungsi ponsel tersebut sebagai asisten kecerdasan buatan (AI).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Januari 2025
 Galaxy S25 Tawarkan Asisten AI Personal, Bisa Terjemahkan hingga 20 Bahasa
Lifestyle
Mulai 1 Januari 2025, 19 HP Android ini Tak Bisa Akses WhatsApp Lagi
19 HP Android ini tak bisa mengakses WhatsApp lagi mulai 1 Januari 2025. Berikut adalah daftar lengkapnya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Desember 2024
Mulai 1 Januari 2025, 19 HP Android ini Tak Bisa Akses WhatsApp Lagi
Lifestyle
Honor Magic 7 Meluncur 30 Oktober, Pakai Snapdragon 8 Elite
Honor Magic 7 meluncur 30 Oktober 2024 mendatang. Kabarnya, ponsel ini akan menggunakan Snapdragon 8 Elite.
Soffi Amira - Senin, 14 Oktober 2024
Honor Magic 7 Meluncur 30 Oktober, Pakai Snapdragon 8 Elite
Indonesia
Anak Kos Ditemukan Tewas Kesetrum Tiduran Pakai Headset Sambil Cas Ponsel
Polisi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan perangkat ponsel ketika sedang dilakukan pengisian daya dan dalam kondisi sambil tiduran.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Anak Kos Ditemukan Tewas Kesetrum Tiduran Pakai Headset Sambil Cas Ponsel
Lifestyle
Ponsel Lipat Tiga Huawei Dibanderol Rp 43 Juta
Mate XT juga dilengkapi fitur AI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 September 2024
Ponsel Lipat Tiga Huawei Dibanderol Rp 43 Juta
Lifestyle
HMD Luncurkan Ponsel Flip Barbie, Hadir dengan Desain Retro
HMD resmi meluncurkan ponsel flip Barbie, yang bekerja sama dengan Mattel. Ponsel ini tidak dilengkapi aplikasi media sosial.
Soffi Amira - Rabu, 28 Agustus 2024
HMD Luncurkan Ponsel Flip Barbie, Hadir dengan Desain Retro
Lifestyle
5 Fitur Ponsel yang Tak Perlu Digunakan saat Cuaca Panas
Ada lima fitur ponsel yang tak perlu digunakan saat cuaca panas. Sebab, fitur tersebut menjadi pemicu panas pada mesin ponsel saat digunakan.
Soffi Amira - Senin, 19 Agustus 2024
5 Fitur Ponsel yang Tak Perlu Digunakan saat Cuaca Panas
Bagikan