Headline

PGI Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Pembantaian Pekerja oleh KKB Papua

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 09 Desember 2018
PGI Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Pembantaian Pekerja oleh KKB Papua

Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kasus pembantaian pekerja Istaka Karya oleh KKB di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, Papua awal Desember lalu mengundang kecaman dan keprihatinan dari sejumlah pihak, tak terkecuali Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

Majelis Pekerja Harian PGI (MPH-PGI) mendesak pemerintah dalam hal ini aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut agar masyarakat Papua kembali aman dan damai.

"Kami mengimbau aparat negara agar bekerja secara profesional dan proporsional dalam menciptakan rasa aman dan damai bagi masyarakat Papua dan seluruh penduduk Indonesia di mana pun berada," kata Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH-PGI) dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu kemarin.

MPH-PGI juga mendorong aparat negara untuk menyelidiki dan mengusut tuntas peristiwa ini dengan mengutamakan pendekatan kultural, demi mengurangi ketegangan di tengah masyarakat Papua dan mencegah jatuh semakin banyak korban di kalangan masyarakat sipil.

Pemerintah Provinsi Papua juga menyayangkan insiden pembunuhan terhadap puluhan karyawan PT Istaka yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Pasukan polisi mengamankan Papua
Petugas kepolisian saat berada di Papua (Foto: Ist)

Sebagaimana dilansir Antara, MPH-PGI juga menyampaikan duka cita mendalam atas jatuh korban dari kalangan sipil, dan menilai peristiwa itu telah mencederai harkat manusia.

"Semoga Tuhan yang Maha Pengasih menguatkan keluarga dalam menghadapi masa-masa yang sulit ini," dalam pernyataan itu pula.

Pihaknya juga menyampaikan keprihatinan terkait pendekatan kekerasan dalam penyelesaian masalah Papua, baik yang dilakukan oleh masyarakat sipil, kelompok-kelompok bersenjata maupun aparat negara. PGI menyatakan pendekatan kekerasan dalam bentuk apa pun tidak akan pernah menyelesaikan masalah, selain hanya akan menciptakan luka-luka baru yang pada gilirannya akan menciptakan lingkaran kekerasan. Karena itu, MPH-PGI mengimbau seluruh pihak untuk menghentikan segala bentuk kekerasan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada dengan musyarawah dan membahasnya secara beradab dan bermartabat.

MPH-PGI juga mengapresiasi upaya pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang memberi perhatian besar kepada pembangunan Papua selama empat tahun terakhir ini.

Namun, menurut lembaga itu, pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang luar biasa tersebut belum mampu sepenuhnya menjangkau hati seluruh masyarakat Papua.

"Di tengah gencar pembangunan ekonomi dan infrastruktur yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya serta perhatian langsung yang luar biasa dari Presiden Joko Widodo sendiri terhadap pembangunan Papua, pada saat yang sama kita menyaksikan gejala semakin kuat aspirasi untuk menentukan nasib sendiri di kalangan sebagian masyarakat," kata MPH-PGI lagi.

Sebelumnya Pendeta Wilhelmus Kogoya, tokoh gereja di Distrik Yigi, telah melaporkan kasus pembunuhan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yall, Kabupaten Nduga yang menewaskan 24 pekerja. Dari laporan tersebut, terungkap dua pekerja melarikan diri dan selamat, dan kini berada di Distrik Mbua.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo Subianto Ajak Emak-Emak Kawal TPS dari DPT Siluman

#PGI #Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Rekan-rekan korban yang mendengar letusan senjata tersebut segera melompat keluar dari traktor
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Indonesia
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Kodap XV Ngalum Kupel membakar bangunan Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (29/9) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
Indonesia
KKB Pimpinan Elkius Kobak Kembali Berulah, Tembak dan Bakar Rumah Korban seperti Dilaporkan Kaops Satgas Damai Cartenz
Diperkirakan anggota KKB berjumlah enam orang dan salah satunya membawa senjata panjang dengan teleskop.
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
KKB Pimpinan Elkius Kobak Kembali Berulah, Tembak dan Bakar Rumah Korban seperti Dilaporkan Kaops Satgas Damai Cartenz
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Bagikan