Petugas KPPS Banyak yang Meninggal, Direktur Relawan TKN: Mereka Syahid

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Jumat, 26 April 2019
Petugas KPPS Banyak yang Meninggal, Direktur Relawan TKN: Mereka Syahid

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI yang juga bakal calon Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq. (MP/Mauritz)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq mengatakan, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas mengawal demokrasi sebagai syahid yang dijamin masuk surga.

"Mereka yang meninggal itu syahid karena berjuang dengan keras dan ikhlas mengawal demokrasi agar berjalan aman, transparan, serta adil," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (26/4).

 Ketua Lembaga Dakwah PBNU yang juga bakal calon Wagub Jawa Barat, Maman Imanulhaq. Foto: MP/Mauritz
Ketua Lembaga Dakwah PBNU yang juga bakal calon Wagub Jawa Barat, Maman Imanulhaq. Foto: MP/Mauritz

Menurut Maman, para anggota KPPS hanya menginginkan proses yang baik menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang dapat mewujudkan kesejahteraan serta keadilan bagi masyarakat.

Dari data KPU per Kamis (25/4) pukul 18.00 WIB, anggota KPPS yang meninggal dunia bertambah menjadi 225, selain itu sebanyak 1.470 lainnya dilaporkan sakit.

Kang Maman melanjutkan bahwa semua relawan Jokowi-Amin merasa prihatin dengan banyaknya anggota KPPS yang tertimpa musibah, baik wafat maupun sakit.

"Kami sangat prihatin dan mendoakan agar mereka dapat rahmat dan maghfirah Allah. Dengan adanya 1.695 petugas KPPS yang terkena musibah adalah jumlah yang sangat besar," tuturnya.

Politikus PKB itu juga mendorong agar Pemerintah memberi santunan dan perhatian kepada keluarga mereka.

Kang Maman menambahkan, menurut KPU, anggota KPPS yang meninggal maupun sakit sebagian besar disebabkan karena kelelahan dan kecelakaan.

KPU berencana memberikan santunan kepada keluarga KPPS yang meninggal dunia dan anggota yang sakit. (*)

Baca Juga: Atasi Banjir Kiriman di Jakarta Anies Bakal Bangun Kolam Retensi

#Maman Imanulhaq #Pemilu 2019 #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa partainya sudah sangat solid menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meskipun dihantam isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Mula Akmal - Kamis, 10 Agustus 2023
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Indonesia
Diajak PDIP Dukung Ganjar, PKB Pilih Tetap dengan Gerindra
“Kami masih tetap dengan Gerindra dan berharap pasangan Prabowo-Muhaimin segera dideklarasi. Itu aja yang penting,” kata Maman
Andika Pratama - Kamis, 13 Juli 2023
Diajak PDIP Dukung Ganjar, PKB Pilih Tetap dengan Gerindra
Indonesia
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
PAN secara terang-terangan mendoakan Prabowo agar dapat memenangi Pilpres 2024.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Indonesia
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merupakan angin segar bagi politik tanah air.
Mula Akmal - Senin, 12 Juni 2023
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Indonesia
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Jokowi menambahkan terkait cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan segera diputuskan dan dideklarasikan PDIP.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 April 2023
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Indonesia
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Partai Prima mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat adalah untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024
Zulfikar Sy - Rabu, 08 Maret 2023
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Indonesia
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Baru diungkap di hadapan awak media, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah ditawari untuk ikut menjadi calon wakil presiden (cawapres) hingga dua kali saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Mula Akmal - Jumat, 07 Oktober 2022
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Bagikan