Petani Pangalengan Bandung Temukan Mortir
Lokasi penemuan mortir oleh pentani di Pangalengan, Kabupaten Bandung. (Humas Polda Jabar)
Seorang petani di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menemukan sebuah peledak di wilayah SKKT Ultra Jaya, Pangalengan, Rabu (17/5).
Peledak jenis mortir itu ditemukan oleh Adung (52), petani asal Danosari RT 02/05, Desa Pulosari, Pangalengan, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Telah ditemukan bahan peledak jenis mortir di wilayah SKKT," sebut Kabid Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus, Rabu (17/5).
Mortir tersebut oleh Adung diserahkan ke perangkat desa setempat dan diterima oleh Sekretaris Desa Pulosari Hendri.
"Kemudian selanjutnya mortir tersebut diserahkan ke pihak Polsek Pangalengan," kaya Yusri.
Pihak Polsek Pangalengan langsung mengamankan tempat penyimpanan mortir itu dengan memasang garis polisi.
"Selanjutnya pihak Polsek Pangalengan berkoordinasi dengan unit Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jabar untuk mengevakuasi mortir tersebut," pungkasnya.
Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya: Rongsokan Berbentuk Mortir Meledak, Satu Orang Tewas
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Heboh Macan Tutul Nyasar Masuk Hotel di Bandung, Diduga Kabur dari Lembang Park and Zoo
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri