Pesta Halloween di Itaewon Berujung Maut, 151 Tewas

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 30 Oktober 2022
Pesta Halloween di Itaewon Berujung Maut, 151 Tewas

Para petugas bergegas melakukan penyelamatan di sebuah lokasi festival Halloween di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. (ANTARA/REUTERS/Kim Hong-ji/tm)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KESERAMAN Halloween menjelma nyata di kawasan Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10). Pesta Halloween di kawasan wisata hit Korea Selatan itu berubah rusuh, mengakibatkan jatuhnya korban. Hingga pukul 07.40 WIB, Koreaboo melansir jumlah korban tewas dalam insiden tersebut telah mencapai 151 orang, sedangkan 82 lain dirawat di rumah sakit. Sebanyak 19 orang dalam kondisi kritis. Disebutkan, penyebabnya insiden itu ialah jumlah pengunjung nan membludak di kawasan itu.

Dari semua korban, sebanyak 19 orang diidentifikasi sebagai warga negara asing (WNA) berkebangsaan Tiongkok Iran, Uzbekistan, Norwegia, dan negara lainnya. Kepala Petugas Pemadam Kebakaran Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Sung-bum mengatakan pihaknya terus mencari ke berbagai titik di sekitar Itaewon.

Song-bum menegaskan belum ada penambahan jumlah korban setelah timnya menyelesaikan tiga putaran pencarian di sekitar Itaewon. Saat ini petugas tengah bekerja mengidentifikasi para korban. Sementara itu, Kepala Detektif Kantor Polisi Yongsan Choi Eul-chun di membantah semua spekulasi di media sosial terkait dengan adanya potensi penyebaran narkoba.

Baca juga:

Dekorasi Halloween Terlalu Mengerikan, Rumah Pria ini Didatangi Polisi

Aturan bebas masker diduga picu membludaknya pengunjung di Itaewon. (Foto: Unsplash/Owen Cannon)

Sebagian besar yang menjadi korban dari insiden itu ialah remaja hingga dewasa muda, yang terdesak akibat lonjakan pengunjung dari gang-gang sempit di distrik kehidupan malam nan populer di Seoul itu. Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki kronologi dari insiden nan mengerikan itu.

Song-bum mengungkapkan ada dugaaan para korban terinjak-injak dan banyak orang yang terjatuh. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol kemudian mengadakan pertemuan darurat pada Minggu dini hari.

Ia menegaskan, sejak hari ini, ditetapkan sebagai masa berkabung nasional hingga penanganan kecelakaan itu selesai diinvestigasi. Perdana Menteri Han Duck-soo mengatakan masa berkabung nasional itu akan berakhir pada 5 November tengah malam .

Baca juga:

Halloween: Alasan Michael Myers Tidak Pernah Mati di H20

Lonjakan pengunjung datang dari gang-gang sempit, membuat sulit bergerak. (Foto: Yonhap)

"Tragedi yang seharusnya tidak terjadi di tengah Kota Seoul tadi malam saat Halloween. Saya berdoa untuk mereka yang meninggal dalam kecelakaan tak terduka dan berharap yang terluka segera pulih," ungkap Presiden Suk-yeol.

Lonjakan pengunjung diduga dipicu pencabutan batasan kerumunan dan aturan masker wajah setelah kasus COVID-19 melandai. Seperti dikabarkan CNN, saksi mata mengungkapkan jalan-jalan sempit sudah dipadati pengunjung dan sangat sulit untuk bergerak. (waf)

Baca juga:

Kenapa Halloween Dirayakan Pada 31 Oktober?

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Dunia
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Di ‘Negeri Ginseng’ praktik tato oleh arti yang bukan dokter telah dilarang selama puluhan tahun, memicu perdebatan hukum.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan
Bagikan