Hari Batik Nasional

Pesona Vintage di Kampung Batik Laweyan

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 02 Oktober 2019
Pesona Vintage di Kampung Batik Laweyan

Kampung Laweyan menawarkan pesona batik dan suasana tempo dulu. (foto: Instagram @axeldio_)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SELAMAT Hari Batik Nasional!

Bangsa Indonesia memang patut berbangga karena memiliki batik sebagai salah satu warisan dunia yang diakui UNESCO. Pengakuan itu diberikan tepat pada 2 Oktober 2009 lalu. Batik yang diakui UNESCO enggak hanya berupa kain lo, tapi juga meliputi teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait.

Budaya batik di Indonesia tersebar hampir di semua daerah. Pulau Jawa punya paling banyak sebaran dan budaya batik yang mengakar. Salah satu sentra batik ternama di Jawa ialah Kampung Batik Laweyan.

Baca Juga:

Batik Indonesia Kuasai Pasar Dunia, Sumbang Devisa Rp 8,18 Triliun

Terletak tidak jauh dari Stasiun Purwosari, Kampung Laweyan bisa dicapai dengan menggunakan becak yang banyak mangkal di sepanjang tepi jalan utama Solo, Jalan Slamet Riyadi. Pada masa lalu, Laweyan merupakan pusat perdagangan di tepi Sungai Banaran yang terhubung dengan Bengawan Solo. Perdagangan di daerah itu utamanya ialah benang lawe, karena daerah itu dulunya banyak ditumbuhi kapas. Kapas-kapas diolah menjadi benang lawe yang kemudian ditenun untuk jadi bahan pakaian.

Amat mungkin nama Laweyan didapat dari komoditas yang diperdagangkan di daerah itu. Di tempat itu juga Ki Ageng Henis bermukim pada 1546 M. Nama Ki Ageng Henis atau Ki Ageng Laweyan amat lekat dengan asal usul Kampung Laweyan. Salah seorang keturunan Brawijaya V itulah yang mengajarkan teknik membatik kepada para santrinya. Saking lekatnya, makam Ki Ageng Henis yang ada di lingkungan Laweyan hingga kini masih ramai dikunjungi penziarah.

laweyan
Gang kecil di Laweyan. (foto: Instagram @bagkopertrip)

Di masa kolonial, pada 1905, Kampung Laweyan makin berkembang sebagai pusat kerajinan batik. Seorang saudagar batik bernama KH Samanhudi memprakarsai terbentuknya Serikat Dagang Islam. Ia berhasil menghimpun para saudagar batik muslim Bumiputera yang ada di Laweyan untuk menghadapi Belanda yang pengaruhnya semakin kuat di dalam keraton.

Peran Kampung Laweyan dalam sejarah perkembangan Kota Solo amatlah penting. Daerah ini merupakan penghasil batik tulis, cap, dan kombinasi tulis cap serta printing. Kampung ini muncul dan membawa batik Solo dikenal masyarakat luas. Pengerjaan batik dengan keuletan dan keterampilan yang dimiliki penduduk Laweyan kini telah turun-temurun dikuasai.

Baca Juga:

Makna Mendalam di Balik 4 Motif Batik Emas Batangan Terbaru Antam


Laweyan di Masa Kini

gang laweyan
Gang di Laweyan serasa membawa ke masa lampau. (foto: Instagram @bagusananditya)


Kejayaan Kampung Laweyan sebagai sentra batik dicapai pada 1970-an. Ratusan perajin tinggal di gang-gang di seputar kampung ini. Berbagai batik dengan harga beragam dihasilkan dari daerah ini.

#Batik #Kain Batik #Motif Batik #Hari Batik Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Lifestyle
Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek
Batik Oey Soe Tjoen terkenal dengan detail goresan yang halus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek
Indonesia
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, berkunjung ke Kampung Wisata Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (23/2).
Soffi Amira - Minggu, 23 Februari 2025
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Indonesia
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa proses kreatif dan seni para perajin batik Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Berita Foto
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Model memperagakan busana batik yang bertajuk Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat saat Gelar Wicara dan Pagelaran Busana keindahan wastra batik Jawa Barat di galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 15 Oktober 2024
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Fashion
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Rangkaian acara Tutur Batik berlangsung di Galeri Indonesia Kaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Fun
Manchester United Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Bang Jojo dari MU ucapkan selamat Hari Batik Nasional buat fan di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Oktober 2024
Manchester United Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Indonesia
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Rieke mengatakan Hari Batik Nasional bukan hanya bicara soal bentuk dan seninya, melain sisi fungsionalnya terhadap pembangunan ekonomi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Indonesia
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Berbagai cara dilakukan seperti penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Oktober 2024
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Lifestyle
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Pada tanggal ini, berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, pegawai BUMN, hingga pelajar dianjurkan mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
ImanK - Senin, 30 September 2024
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Bagikan