Peserta Seminar Bogor Positif Corona Meninggal dan Dimakamkan di Wonogiri

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 20 Maret 2020
 Peserta Seminar Bogor Positif Corona Meninggal dan Dimakamkan di Wonogiri

Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Joko Sutopo. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Joko Sutopo membenarkan pasien positif corona atau covid-19 yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Surakarta, Rabu (18/3) pukul 18.00 WIB adalah warga Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.

Hasil tracking perempuan berusia 49 tahun ini diketahui satu klaster seminar di Bogor Jawa Barat yang berlangsung tanggal 25-28 Februari 2020 bersama pasien warga Solo yang meninggal duluan positif corona pada tanggal (11/3) lalu.

Baca Juga:

Persentase Korban Meninggal Akibat Corona di Indonesia Dinilai Cukup Tinggi

"Kami pastikan pasien meninggal ini punya punya aktivitas sama dari Bogor dengan pasien Solo yang meninggal pekan lalu," ujar Joko kepada awak media di Wonogiri, Kamis (19/3).

Pasien positif corona asal Wonogiri meninggal di RSUD dr Moewardi Solo
RSUD Dr Moewardi Solo tempat perawatan sejumlah pasien corona untuk wilayah Soloraya (MP/Ismail)

Joko mengungkapkan pasien dari Wonogiri ini pulang dari seminar di Bogor, Jawa Barat tanggal 29 Februari. Kemudian merasakan demam disertai batuk dan flu.

"Pasien positif corona ini memeriksakan diri di klinik yang ada di Wonogiri pada tanggal 3 Maret. Pada tanggal 9-13 Maret dirawat di RSUD Dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri," kata dia.

Selanjutnya pada tanggal 13 Maret, kata dia, pasien dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan suapect covid-19. Jenazah pasien positf corona langsung dimakamkan Rabu malam tanpa harus dibawa ke rumah duka.

"Kami langsung lalukan tracking di lingkungan untuk mengetahui siapa yang pernah kontak langsung atau spontanitas dengan pasien positif corona ini," terangnya.

Baca Juga:

Pasien Corona Meninggal Mayoritas 'Berumur' dan Punya Penyakit Kambuhan

Joko mengatakan dari hasil tracking ada sebanyak tiga orang msuk kategori orang dalam pengawasan (ODP) untuk dilakukan isolasi mandiri. Selain itu ada empat pasien dalam pengawasan (PDP).

"Sebanyak empat PDP ini satu orang dinyatakan sembuh. Dua orang dirawat di RSUD dr Moewardi dan satu orang di RSUD Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Pasien Positif Corona di RSUD dr Moewardi Solo Meninggal Bertambah 1 Orang

#Pasien Corona #Penyakit Corona #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Pemerintah secara resmi mengumumkan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Mula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
Bagikan