Pesawat Rusia Melintasi Wilayah Udara Jepang, Jet Tempur Tembakkan Suar
Ilustrasi pesawat. (Foto: Unsplash/Hudson Hintze)
MerahPutih.com - Jepang mengatakan jet tempurnya menggunakan suar untuk pertama kalinya guna memperingatkan pesawat pengintai Rusia agar meninggalkan wilayah udaranya.
Hal tersebut diungkapkan oleh kementerian pertahanan di Tokyo, saat ketegangan meningkat di antara kerja sama militer Rusia dan China di kawasan tersebut.
Sejumlah pesawat tempur F-15 dan F-35 yang dirahasiakan dikerahkan dan melepaskan suar pada hari Senin (24/9) setelah pesawat patroli maritim Rusia II-38 tampaknya mengabaikan peringatan radio mereka, demikian kata menteri pertahanan Jepang Minoru Kihara.
Kihara mengatakan itu juga merupakan pelanggaran wilayah udara pertama yang diumumkan secara publik oleh pesawat Rusia sejak Juni 2019, ketika pesawat pengebom Tu-95 memasuki wilayah udara Jepang di Okinawa selatan dan sekitar Kepulauan Izu di selatan Tokyo.
Baca juga:
Ia mengatakan pesawat Rusia telah melanggar wilayah udara Jepang di atas Pulau Rebun, tepat di lepas pantai pulau utama paling utara negara itu, Hokkaido, tiga kali selama penerbangan lima jam di wilayah tersebut.
“Pelanggaran wilayah udara tersebut sangat disesalkan dan hari ini kami menyampaikan protes yang sangat serius kepada pemerintah Rusia melalui jalur diplomatik dan mendesak mereka untuk mencegah terulangnya hal tersebut,” imbuh Kihara, dikutip dari The Guardian, Selasa (24/9).
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, meminta pejabat pemerintah untuk menanggapi insiden tersebut dengan "tegas dan tenang" serta bekerja sama dengan AS dan negara-negara lain.
"Kami tidak akan memberikan informasi pasti apa pun tentang maksud dan tujuan tindakan ini, tetapi militer Rusia telah aktif di sekitar negara kami sejak invasi Ukraina," kata kepala sekretaris kabinet Yoshimasa Hayashi, mewakili Kishida. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia