Pesawat Komersil Terbesar di Dunia Milik Maskapai Emirates akan Mendarat di Ngurah Rai


Pesawat Airbus A380 milik maskapai Emirates. Foto: WikimediaImages/Pixabay
MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang akan kedatangan pesawat berbadan besar Airbus A380 milik maskapai Emirates.
Pesawat komersial terbesar di dunia yang berkapasitas 600 penumpang tersebut direncanakan mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Juni 2023.
Baca Juga
Layani 12,5 Juta Penumpang, I Gusti Ngurah Rai jadi Bandara Tersibuk Sepanjang 2022
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengatakan Ditjen Perhubungan Udara tengah menyiapkan rencana operasional yang khusus, baik secara teknis dan pelayanan untuk melancarkan take off dan landing pesawat tersebut.
"Karena kapasitas pesawat ini besar sekali dan dimensi pesawat terdiri dari dua lantai, maka membutuhkan waktu penanganan (handling) dan peralatan (equipment) yang berbeda dengan pesawat lainnya," ujar Kristi dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (30/1)
Dalam rangka persiapan, Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IV Bali telah berkoordinasi dengan pengelola bandara, yaitu PT Angkasa Pura I dan "stakeholder" lainnya.
Baca Juga
Pembangunan Gedung VVIP Bandara Ngurah Rai Habiskan Rp 60 Miliar
Sejumlah persiapan yang dilakukan, di antaranya penanganan "ground handling", garbarata, pengisian bahan bakar (fuel handling), "custom", "immigration and quarantine" (CIQ), kesiapan unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PK-PPK), dan penanganan penumpang (pax handling).
"Kami juga harus memastikan kesiapan 'alternate aerodrome', yaitu bandara alternatif terdekat yang mampu menampung pesawat A380, apabila terjadi gangguan di Bandara Ngurah Rai," kata Kristi.
Selain itu, Ditjen Perhubungan Udara juga menyiapkan tim asesmen yang akan turun langsung memastikan persiapan pengoperasian dan melakukan penilaian terhadap SOP yang dibuat oleh PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai.
Ia pun mengharapkan semua persiapan di Bandara Ngurah Rai dapat diselesaikan sebelum pengoperasian pesawat Airbus A380 pada Juni 2023 nanti.
"Kami harus pastikan semua fasilitas sudah lengkap agar operasi penerbangan dan pelayanan berjalan selamat, aman, dan nyaman," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Bandara Ngurah Rai Masih Belum Buka Penerbangan Rute Tiongkok
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran

Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons

Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol

Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung

Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan

Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah

Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta

Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan

KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
