Pesawat Garuda Jakarta-Denpasar Mati Listrik Sesaat Sebelum Take Off


(Ilustrasi) Petugas memeriksa pesawat Garuda Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan GA-618 yang tergelincir di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/6). ANTARA FOTO/Sahrul
MerahPutih Nasional - Para penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta-Denpasar dengan nomor penerbangan GA 400 dibuat terkejut. Pasalnya, sesaat sebelum berangkat, pesawat Garuda mengalami mati listrik.
Seperti dilansir Antaranews, seluruh penumpang sudah masuk ke dalam pesawat dan duduk dikursinya masing-masing. Namun sesaat sebelum berangkat, tiba-tiba mesin mati dan layar monitor serta lampu dalam kabin pesawat juga mati.
Tak lama berselang, seorang laki-laki dari ruang kendali menginformasikan jika pesawat mengalami mati listrik dan membutuhkan waktu sepuluh menit untuk diperbaiki. Setelah menunggu sepuluh menit, kapten pesawat kembali menyampaikan pengumuman bahwa teknisi mengalami kesulitan mengatasi masalah listrik pada engine eksternal.
"Saya kapten pesawat Anda menyampaikan kami mengalami kesulitan di listrik engine eksternal, bukan internal. Untuk itu kami meminta maaf dan membutuhkan waktu beberapa saat kembali untuk mengatasinya," ujar pengumuman tersebut.
Menurut pantauan Antaranews, hingga berita ini diturunkan pada pukul 06.09 WIB, layar monitor dan lampu kabin sudah menyala, namun pesawat masih berada di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga:
Cukup dengan Rp3.000 Saja, Anda Bisa Naik Pesawat Garuda
Jadwal Penerbangan Garuda Kacau, Penumpang Ngamuk
Ratusan Penumpang Masih Terlantar di Bandara Soetta
Kebakaran Bandara Soekarno-Hatta Diduga Akibat Korsleting Kabel Uzur
Pascakebakaran Bandara Soekarno-Hatta, Beberapa Penerbangan Sudah Berjalan Normal
Bagikan
Berita Terkait
Menilik Instalasi Arsitektural Nusantara Heritage Meriahkan HUT Ke-80 RI di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka

Pengalihan Penerbangan Dari Halim ke Soetta Rampung, Ini Daftar Maskapai Yang Beroperasi di Halim

Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

24 Penerbangan Dipindah Dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta, Terminal 1C Digunakan Bagi Citilink

Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta

Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
