Pesan Perdamaian Bangsa Berkumandang dari Masjid Istiqlal


Jamaah melaksanakan shalat Id masjid Istiqlal Jakarta Pusat pada Sabtu (22/4/2023). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari
MerahPutih.com - Pesan kedamaian menjadi tema besar yang disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Profesor Asep Saepudin Jahar, sebagai khatib Salat Idul Fitri 1444 H di Masjid Istiqlal, Jakarta.
"Keragaman bukan untuk dibanding-bandingkan, juga bukan untuk mendiskriminasi satu dengan yang lain, karena ibadah puasa adalah melatih kepekaan lahiriyah dan insaniyah," kata Asep, saat membawakan ceramah bertema "Idul Fitri Momentum menebar Maaf untuk Kerukunan Umat", Sabtu (22/4).
Adapun penjelasan insaniyah yang dimaksud adalah selalu berupaya untuk memberikan kebahagiaan orang lain berdasar prinsip kerukunan dan kebersamaan, walaupun berbeda dalam keyakinan, pandangan, atau identitas sosial.
"Ibadah puasa Ramadhan menjadi proses pendidikan spiritual untuk menempa kita menjadi pribadi Muslim bertakwa dan mencintai kedamaian, dimulai dengan memaafkan, karena itu adalah ciri-ciri dari orang yang bijak," tutur Asep.
Baca Juga:
Menurut Asep, makna Idul Fitri dalam konteks kebutuhan setiap insan di dunia ini, yakni bahwa kebutuhan itu ada dan melekat di setiap individu tanpa melihat ras, suku, agama dan golongan.
Untuk itu, kata dia, setiap insan dituntut untuk menjadi terdepan dalam membangun kehidupan yang harmonis dan toleran. "Menjaga harmoni dan keragaman, dan dari keragaman itu terutama perbedaan kita saling mengenal dan memahami," ujarnya, dilansir Antara.
Lebih jauh, ada tiga ajaran Rasulullah SAW yang disampaikan Asep untuk menjaga harmoni dan kedamaian antar sesama dalam ceramahnya.
"Pertama, engkau memberi kepada orang yang tidak pernah memberimu. Kedua, memaafkan orang yang pernah mendzalimu, dan ketiga, menyambung tali silaturahmi dengan kerabat yang memutus silaturahmi denganmu," tuturnya.
Terakhir, Asep menutup khotbahnya dengan menekan ketiga ajaran tersebut dapat dilakukan oleh mereka yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, dan menempatkan cahaya Allah Tuhan yang Maha Esa dalam dirinya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam

Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi

Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia

Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat

Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan

Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus

KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos

Kilang Dumai Milik Pertamina Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui
