Pesan Menohok Dua Kuncen Makam Sunan Gunung Jati ke Kang Emil

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 06 Maret 2018
Pesan Menohok Dua Kuncen Makam Sunan Gunung Jati ke Kang Emil

Calon Gubernur Jawa Barat (depan) saat mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat (MP/Mauritz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat. Disana, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil disambut oleh pengunjung lain yang tengah berziarah dan para juru kunci. Ridwan Kamil diharapkan menjadi pemimpin yang adil, tidak korupsi dan mencintai rakyatnya jika terpilih.

"Kami berdoa untuk Pak Ridwan Kamil agar bisa menjadi pemimpin Jabar. kalau sudah jadi, penuhi janji-janjinya. Jangan seperti pemimpin yang sudah-sudah yang sering melupakan janjinya. Tapi saya lihat Kang Emil orangnya baik dan Insya Allah adil," kata Tala (63) salah seorang juru kunci di lokasi pemakaman Sunan Gunung Jati.

Kholil, juru kunci lainnya mengungkapkan bahwa pengelola makam itu ada 125 orang. Mereka bertugas 15 orang setiap 15 hari sekali. "Kami tak digaji, hanya dapt upah dari sedekah para penjiarah," ujarnya.

Untuk pemeliharaan situs, kesultanan Cirebon sering memberi bantuan. Untuk itu, dia berharap Ridwan Kamil dapat memperhatikan makam Sunan Gunung Jati kalau terpilih sebagai Gubernur nanti.

Foto: MP/Mauritz

Menanggapi hal itu, Kang Emil berkomitmen memberikan dukungan ke situs bersejarah ini jika kelak terpilih sebagai gubernur. Menurut Kang Emil, para pemangku kepentingan harus selalu ingat filosofi 'jas merah', jangan sekali- kali melupakan sejarah. Karena situs bersejarah ini adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia, pemerintah wajib memeliharanya.

"Saya pribadi berkomitmen, sudah saatnya ada dukungan dari negara. Misalnya memberikan anggaran operasional tahunan untuk memastikan situs ini terpelihara dengan baik," ujar Kang Emil.

Kang Emil mengaku kagum dengan Makam Sunan Gunung Jati yang berisikan barang bersejarah seperti guci asal Tiongkok. Mengingat, salah satu istri Sunan berasal dari negeri Tiongkok.

Selain itu, bertebaran juga artefak-artefak sejarah yang sangat luar biasa di Makam SUnan Gunug Jati.

"Dengan kekuasaan dan kebijakan saya, Insya Allah, situs ini harus terperlihara dengan maksimal," ujarnya.

Kang Emil sendiri sangat mengagumi tokoh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang hanya dalam tempo 50 tahun bisa mengIslamkan tanah Jawa. Padahal sebelumnya para penyebar Islam mengalami kesulitan sekitar 500 tahun.

Ini artinya cara dakwahnya mudah diterima oleh kultur budaya Sunda dan Jawa.

"Pesannya pada kepemimpinan kita berkomunikasilah dengan cara- cara yang mudah difahami. Berdakwahlah dengan cara- cara yang santun agar hasilnya baik, seperti yang dilakukan Sunan Gunung Jati," kata Kang Emil yang datang ke sana untuk mendoakan leluhurnya.

Rupanya, Kang Emil masih ada turunan dengan Sunan Gunung Jati. Hal itu diketahui saat usianya 45 tahun.

Silisilahnya, Sunan Gunung Jati punya istri dari Banten Nyi Mas Kawung Banten. Punya anak Maulana Hasanuddin, Maulana punya anak Ratu Biru. Ratu Biru punya anak Syekh Rahmatullah, orang Banten yang menyebarkan agama ke Garut.

"Syekh Rahmatullah turun ke Kakek saya, KH. Muhyidin, lalu ke ayah saya, kemudian saya. Ini perjumpaan pertama kepada sejarah hidup saya yang sekian persennya datang dari sini," ungkap Kang Emil.

Pada blusukan ke Cirebon hari ini, Kang Emil mengawalinya dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati, lalu berkunjung ke pasar Jagasatru, meresmikan rumah pemenangan dan memenuhi undangan dari beberapa tokoh pesantren di Cirebon.

Berita ini adalah hasil liputan Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Untuk mengikuti hasil liputan Mauritz lainnya , baca saja: Pengiriman 3000 Butir Pil Happy Five Digagalkan Polisi

#Ridwan Kamil #Sunan Gunung Jati # Sunan Gunung Jati Sejarah Kerajaan Islam Banten #Pilgub Jabar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Tersangka Lisa seharusnya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Senin (20/10), namun absen karena alasan kesehatan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Indonesia
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
KPK bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana tersebut yang terjadi pada 2021-2023 tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
Indonesia
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Mobil Mercedes Benz 280 SL milik mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie sempat disita KPK dari Ridwan Kamil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
Indonesia
KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga
Ilham Habibie telah meneken berita acara pengembalian mobil Mercy klasik milik ayahanya itu di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/9)
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga
Indonesia
KPK Dalami Pengakuan Lisa Mariana Dugaan Aliran Duit RK ke Sejumlah Perempuan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan alasan masih juga belum memanggil mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah melakukan penggeledahan di rumahnya 200 hari lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
KPK Dalami Pengakuan Lisa Mariana Dugaan Aliran Duit RK ke Sejumlah Perempuan
Indonesia
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan
Kubu terlapor Lisa Mariana menyatakan siap menerima tantangan Ridwan Kamil untuk melanjutkan proses hukum selanjutnya kepada Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan
Indonesia
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera
Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Dittipidsiber Bareskrim Polri pada 11 April 2025 atas dugaan pencemaran nama baik dan manipulasi dokumen elektronik.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera
Indonesia
Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan
Sikap Ridwan Kamil untuk melanjutkan proses hukum hingga ke pengadilan itu juga bertujuan untuk memberikan efek jera kepada Lisa.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan
Indonesia
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Bareskrim menetapkan jadwal mediasi antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana pada Selasa (23/9) pekan depan.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Indonesia
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Hari ini di Mabes Polri, Lisa Mariana mengaku menerima uang dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK
Bagikan