KTT Islam Wasathiyah Bogor

Pesan dari Bogor Jadikan Indonesia Rujukan Keberagaman Muslim Dunia

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 01 Mei 2018
Pesan dari Bogor Jadikan Indonesia Rujukan Keberagaman Muslim Dunia

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Imam Besar dan Grand Syekh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thayeb, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4). (Foto: Humas/Rahmat).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - 'Bogor Message' atau 'Pesan dari Bogor' yang dihasilkan dalam Konsultasi Tingkat Tinggi tentang Islam Wasathiyah menjadikan Indonesia sebagai rujukan keberagaman di kalangan dunia Muslim.

"Indonesia menggaungkan Islam Wasathiyah karena ada contoh praktik keberagaman yang terjadi di Indonesia. Di Negara lain agak susah itu Kristen berdampingan dengan Islam. Hanya ada di Indonesia," kata Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof KH Didin Hafidhuddin, di Bogor, Selasa (1/5).

islam
Ilustrasi. Foto: Net

Menurut Didin, walau Indonesia tidak terlalu menonjol dibanding negara di Timur Tengah dalam hal mazhab, tetapi praktik keberagaman sangat dapat ditemui di Tanah Air. Contohnya, walau mayoritas mazhab masyarakat Indonesia adalahSyafi'i, tetapi dalam hal ibadah di masjid, ada yang melaksanakan salat subuh dengan qunut dan ada juga yang tidak.

Bahkan, ketika Salat Taraweh, ada yang mengerjakan delapan rakaat ada juga lebih dari 11 rakaat. Artinya, konsep Islam Wasathiyah nyata benar-benar ada dan hidup di Indonesia.

"Indonesia embrio sebuah bangsa moderat (wasathiyah) yang teorinya diperkuat dari jalan yang didapat dalam Alquran dan Hadist," kata mantan Ketua Umum Baznas ini.

Islam Wasathiyah adalah Islam yang moderat mengedepankan toleransi (Tasamuh), mengedepankan aspek-aspek keberagaman, kejamaah, yang dapat dirasakan oleh semua umat. Konsep ini juga dijelaskan dalam Alquran Surah Albaqarah ayat 143.

Bahwa umat Islam sebagai umat pertengahan yang keberadaannya dibutuhkan supaya tidak terjadi konflik. Konflik yang disebabkan paham radikalisme, baik radikalisme agama, maupun radikalisme sekuler.

Toleransi yang dimaksudkan dalam konsep Islam Wasathiya bukan mempersatukan perbedaan, tetapi menghargai perbedaan. Terutama dalam urusan ibadah, dan akidah tidak boleh disatukan. Tetapi bagaimana perbedaan tersebut ada harus dihargai.

"Saya lihat arahnya ke situ Islam wasathiyah itu tidak keras, menaungi semua kelompok, dan itu yang digaungkan Indonesia melalui MUI," tutur Direktur Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor itu, dilansir Antara.

Palestina
Warga yang tergabung dalam Aliansi Muslim Bela Palestina berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/4). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Terdepan Soal Palestina

Apalagi, kata Didin, saat ini Indonesia diharapkan sejumlah negara-negara Islam menjadi pemimpin dalam menyiarkan Islam Wasathiyah, termasuk menjadi harapan bagi Palestina. Pengakuan terhadap Indonesia ini telah dibahas dalam KTT Islam Wasathiyah sebelumnya di Istambul, Turki.

"Indonesia diharapkan jadi pemimpin Islam Wasathiyah, menjadi harapan untuk Palestina, walau penyelesaian Palestina dengan segala macam pendekatan belum selesai juga," kata Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

KTT Islam Wasathiyah di Bogor dihadiri sekitar 100 tokoh, ulama dan cendekiawan muslim dunia. Mereka yang hadir tidak hanya dari negara-negara anggota OKI tetapi juga berbagai negara lainnya, seperti Australia, Amerika, Kanada, Jepang, presiden dari Korea Muslim Federation, dan presiden China Islam Assosiation (CIA).

"Sebanyak 50 di antaranya dari luar negeri, dan 50 dari dalam negeri. Kita akan membahas konsepsi Wasathiyah Islam dan bagaimana mengimplementasikannya khususnya dalam konteks tantangan dan peluang peradaban global dewasa ini," kata Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsudin di Bogor.

Menurut Din, pertemuan ini dihadiri tidak hanya oleh negara-negara anggota OKI, tapi juga dari berbagai negara lain seperti Inggris, Amerika, Kanada, Australia, Jepang, Presiden dari Korea Muslim Federation, dan Presiden China Islam Association (CIA).

Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsudin. Foto: MP/Fadhli

Pertemuan ini mempunyai tujuan untuk mempromosikan Islam moderat yang berkembang di Indonesia kepada dunia. Sekaligus mengusulkan kepada dunia agar wasathiyah Islam dapat dipertimbangkan untuk menjadi solusi bagi krisis peradaban dunia dewasa ini.

Dalam pertemuan ini akan menghasilkan satu pesan "Bogor Message" yang akan disepakati ratusan tokoh ulama dan cendekiawan dari berbagai negara yang hadir di KTT Islam Wasathiyah. (*)

#KTT Islam Wasathiyah Bogor # Islam Wasathiyah #Agama Islam #Umat Muslim #MUI #Kota Bogor
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Hujan di Wilayah Bogor Sejak Siang Bikin Debit Bendung Katulampa Sempat Naik dan Berada di Level Siaga 3
Masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung diminta agar tetap siaga terhadap potensi peningkatan debit
Frengky Aruan - Jumat, 05 Desember 2025
Hujan di Wilayah Bogor Sejak Siang Bikin Debit Bendung Katulampa Sempat Naik dan Berada di Level Siaga 3
Indonesia
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
BNPB rilis data terbaru bencana Sumatra. MUI: korban wafat termasuk syahid dan bencana harus jadi pengingat bagi masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Indonesia
MUI Minta Umat Islam Gelar Shalat Gaib untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumut
MUI mengimbau umat Islam menggelar shalat gaib bagi korban banjir dan longsor di Sumatera. Total 48 meninggal dan 88 hilang, bantuan diminta terkoordinasi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
MUI Minta Umat Islam Gelar Shalat Gaib untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumut
Indonesia
DPR RI Khawatir Fatwa MUI Tentang Pajak Daerah Akan Membuat Fiskal Daerah Indonesia Runtuh
Khozin menyatakan bahwa ia sepakat dengan spirit yang terkandung dalam fatwa MUI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR RI Khawatir Fatwa MUI Tentang Pajak Daerah Akan Membuat Fiskal Daerah Indonesia Runtuh
Indonesia
MUI Keluarkan Fatwa Soal Pajak, Dirjen Segera Tabayyun Biar Tidak Terjadi Polemik
Fatwa MU memutuskan jika pungutan pajak terhadap sesuatu yang jadi kebutuhan pokok, seperti sembako dan rumah serta bumi yang huni, tidak mencerminkan keadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
MUI Keluarkan Fatwa Soal Pajak, Dirjen Segera Tabayyun Biar Tidak Terjadi Polemik
Dunia
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Ia berupaya mengajukan RUU yang akan melarang penutup wajah penuh di tempat umum.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Indonesia
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
Kebebasan berpendapat yang harus digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
Indonesia
DMI Kecam Peristiwa Tragis Pemuda Musafir Dikeroyok dan Meninggal Saat Mau Istirahat di Masjid
DMI mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak tegas seluruh pelaku sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
DMI Kecam Peristiwa Tragis Pemuda Musafir Dikeroyok dan Meninggal Saat Mau Istirahat di Masjid
Berita Foto
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek melintas jalur atas Tol Dalam Kota ruas Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Olahraga
MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta
Seruan aksi penolakan merupakan bentuk dukungan MUI terhadap perjuangan Palestina dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
MUI Tolak Keikusertaan Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta
Bagikan