Peruntukan Rusun PIK Pulogadung Harus Tepat Sasaran
Rusun Wisma Atlet, Kemayoran, di Jakarta, Senin (28/2/2022) ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
MerahPutih.com - Rusunawa PIK Pulogadung memiliki tiga tower dengan total sebanyak 511 unit hunian, sudah hampir rampung.
Rinciannya, tower C1 16 lantai atap 169 unit hunian dan 2 unit hunian difabel, tower C2 16 lantai atap 169 hunian, serta tower C3 juga memiliki 16 lantai atap 169 unit hunian dan 2 unit hunian difabel.
Baca Juga:
1.040 Hunian di Rusun Daan Mogot Disiapkan Jadi Tempat Isoman Pasien COVID-19
DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) untuk memastikan peruntukan rumah susun (Rusun) PIK Pulogadung, Jakarta Timur. Rusun seyogyanya diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah, mengatakan, masih banyak warga yang berpenghasilan rendah belum mempunyai tempat tinggal.
Terlebih, kata dia, banyak pegawai berstatus kontrak seperti Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pemprov DKI Jakarta yang tidak punya rumah
"Karena seperti yang kita tahu rumah susun ini harusnya buat siapa, apalagi kalau harga sewanya Rp 550 ribu sampai Rp 750 ribu, ini sangat murah. Mereka ini pegawai kontrak kita yang perlu kita bantu untuk prioritas (hunian). ujar Ida di Jakarta, Rabu (2/3).
Ia meminta, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman untuk mengikuti syarat yang sudah ditentukan.
Ida mengaku puas dengan kinerja Dinas PRKP dalam melaksanakan pembangunan Rusun tersebut. Ia menilai fasilitas yang dihadirkan Rusunawa PIK Pulogadung sudah memenuhi standar kelayakan hunian, mulai dari interior hingga eksterior.
"Tadi waktu kami mau masuk itu luar biasa, tampak luarnya sudah sekelas apartemen. Ini kami memberikan apresiasi kepada Dinas Perumahan ini cukup lumayan bagus," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Wisma Atlet Di-lockdown, Warga Jakarta Terpapar COVID-19 Dialihkan ke Rusun Nagrak
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
LRT Jabodetabek Mogok di Tengah Perjalanan, Bos KAI Perintahkan Evaluasi Standar Keselamatan dan Layanan
Pramono Tanggapi Pembongkaran Pasar Burung Barito Jaksel
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Nostalgia Masa Kecil di Pasar Malam Narasi 2025
Pemprov DKI Janji Angkut Barang Pedagang Barito yang Dipindahkan ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Pemprov DKI Minta Warga Waspada Pohon Tumbang di Musim Hujan, sudah Ada Korban
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL