Wisata

Perubahan Tren Liburan Pascapandemi

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Selasa, 07 Desember 2021
Perubahan Tren Liburan Pascapandemi

Tren liburan di 2022 (Foto: Pexels/Asad Photo Maldives)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DUA tahun terakhir telah mengubah banyak hal. Industri perjalanan menjadi salah satu sektor yang mengalami guncangan terbesar. Semua orang mengorbankan kecintaannya akan eksplorasi alam demi bekerja dari rumah, sekolah dari rumah, dan menonton TV di rumah. Sekarang, saatnya menyambut tahun 2022 dengan optimisme perjalanan dengan mulai menyusun agenda liburan.

Walaupun pandemi perlahan-lahan mulai mereda dan hidup kita mulai menuju ke arah normal, sepertinya akan ada sedikit perbedaan dalam liburan. Berikut tren liburan pascapandemi pada 2022.

Baca Juga:

5 Destinasi Wisata di Lumajang, Cocok untuk Memanjakan Mata

Ruang Terbuka

Liburan
Liburan di alam terbuka (Foto: Pexels/Helena Lopes)


Pada tahun 2022, alam bebas menjadi pilihan. Orang-orang akan merencanakan perjalanan darat ke taman nasional. Sebagian bahkan rela menukar kehidupan kota dengan kabin sewaan di hutan dan travelling dengan kendaraan darat sebagai alasan untuk menjelajah.

Dalam pencarian di Pinterest, ada lonjakan dalam kata kunci 'melihat bintang' dan 'estetika nomaden'. Sepertinya pandemi membuat para pelancong masih sedikit skeptis tentang perjalanan besar ke luar negeri. Selain itu, efek samping dari terkurung di dalam ruangan membuat orang-orang rindu ruang terbuka yang luas tanpa keramaian.

Workation (bekerja sambil liburan)

bali
Bali menjadi pilihan untuk workation. (Foto: Pexels/Kimberly McNeilus)


Pandemi meluluhlantakkan sektor pariwisata tanpa ampun. Sejumlah destinasi wisata pun mengalami lesunya ekonomi. Misalnya Bali. Pemerintah pun berupaya untuk menggenjot ekonomi di kawasan wisata. Work from Bali, Work from Toba pun menjadi beberapa contoh agenda yang digalakkan demi menggerakkan kembali perekonomian di daerah wisata.

Tentu disambut baik oleh pekerja. Kini, sejumlah karyawan mengemasi laptop mereka dan menjelajah ke tempat-tempat wisata tepi laut di mana mereka dapat beristirahat makan siang di tepi pantai atau ke tempat persembunyian di pedalaman yang dapat mereka jelajahi begitu jam menunjukkan pukul lima.

Glampervan

Glampervan
Glampervan yang memberikan rasa liburan yang berbeda. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)


Orang-orang mencari alam luar yang menyenangkan dan mereka menggunakan glampervan untuk membawanya ke sana. Salah satu kata kunci yang cukup tren di Pinterest adalah 'hidup di dalam mobil', 'tenda sepeda motor', dan bahkan 'gua manusia mobil'. Menurut Asosiasi Industri RV, alih-alih menunggu masa pensiun, generasi Milenial berangkat lebih awal dan sekarang lebih tertarik untuk membeli RV daripada demografi usia lainnya.

Baca Juga:

Self Healing di Likupang, Jangan Lupa Mampir ke 5 Wisata Alam Ini

Ekowisata

Ekowisata
Wisata ramah lingkungan (Foto: Pexels/Akil Mazumder)


Pandemi membuat dunia terhenti. Untuk pertama kalinya kita melihat penurunan emisi karbon pada tahun 2020. Belajar dari hal ini, para pelancong menghabiskan cuti tahunan mereka dengan lebih serius, memesan liburan yang tidak hanya memuaskan nafsu berkelana mereka. Para pelancong ini mempertimbangkan komunitas, dan lingkungan yang mereka kunjungi. Dari akomodasi ramah lingkungan seperti rumah kecil bertenaga surya, petualangan luar ruangan rendah karbon hingga kebangkitan ekowisata menjadi tren. Semua orang bergerak menuju cara perjalanan yang lebih berkelanjutan.

Bandara

bandara
Lounge bandara nantinya lebih memberikan kenyamanan. (Foto: Pexels/Connor Danylenko)


Di seluruh Asia Pasifik saat perjalanan bisnis perlahan dimulai kembali, bandara mengalami peningkatan permintaan ruang tunggu. Menurut informasi yang dilansir dari Collinson, jumlah tamu dikontrol dan jarak sosial dipertahankan. Berkat teknologi tercanggih, bandara semakin meningkatkannya untuk memastikan pengalaman senyaman mungkin untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan. Bandara Hong Kong bahkan menguji coba teknologi pengenalan wajah untuk proses boarding dan keberangkatan tanpa sentuhan. (avia)

Baca Juga:

Tren Berwisata Selama Pandemi Berubah

#Wisata #Travel #Traveling #Lipsus Tren Desember #Liburan #Tips Liburan #Libur Natal #Musim Liburan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Berita
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Taiwan menyesuaikan diri demi datangnya pelancong Indonesia, di antaranya dengan penyediaan fasilitas ibadah di lokasi wisata, restoran dan hotel bersertifikasi halal.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Bagikan