Kinerja Positif Ekonomi Indonesia jadi Modal Hadapi Ancaman Resesi di 2023

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 16 Desember 2022
Kinerja Positif Ekonomi Indonesia jadi Modal Hadapi Ancaman Resesi di 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (9/12/2022). ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian/pri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perekonomian Indonesia tetap solid di tengah ketidakpastian global dan penurunan pertumbuhan ekonomi dunia. Pada Triwulan III-2022, perekonomian Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan 5,72 persen (yoy).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat pada tahun 2022 dapat menjadi bekal untuk menghadapi potensi resesi global pada tahun 2023.

Baca Juga

Menko Airlangga Dorong Akselerasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat di 2022 dapat menjadi bekal untuk menghadapi potensi resesi global pada 2023," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (16/12).

Menurutnya, kinerja ekspor yang baik menjadi salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi saat ini. Selain itu, konsumsi masyarakat pun meningkat seiring dengan aktivitas ekonomi yang terjadi.

"Mobilitas masyarakat yang semakin pulih menjadi determinan utama pendorong aktivitas ekonomi Indonesia," sambungnya.

Ia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,2 persen year on year (yoy) pada tahun 2022, dan 5,3 persen yoy pada tahun 2023.

"Dengan pertimbangan berbagai risiko global dan domestik, kami optimistis dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen pada 2022, dan 5,3 persen pada 2023," kata Airlangga.

Baca Juga

Sayap Partai Golkar Rapikan Mesin 0rganisasi Menangkan Airlangga dan Zaki Iskandar

Airlangga menegaskan, pemerintah juga akan terus mengambil langkah-langkah responsif dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah tren kenaikan inflasi global.

"Dengan fundamental yang kuat, ditambah meningkatnya posisi Indonesia dalam kancah ekonomi internasional, Pemerintah optimis bahwa kebijakan dan program yang tengah dicanangkan dapat mendorong kemajuan yang sangat signifikan di berbagai sektor perekonomian serta dapat meredam tantangan global," ujarnya.

Selain itu, indikator sektor eksternal juga relatif terkendali, tercermin dari neraca perdagangan dan transaksi berjalan yang masih surplus, cadangan devisa yang tinggi, serta rasio utang dalam level yang aman.

"Sejumlah leading indicator, riil konsumsi dan investasi masih di level optimis," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Airlangga Klaim Dampak Naiknya Harga BBM Telah Mereda

#Airlangga Hartarto #Menko Perekonomian #Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Bagikan