Pertemuan Prabowo dan Yusril akan Bahas Wacana Koalisi Besar

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 06 April 2023
Pertemuan Prabowo dan Yusril akan Bahas Wacana Koalisi Besar

Anggota Komisi III DPR Habiburokhman. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta, Kamis (6/4) sore.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, mengatakan Yusril adalah sahabat Prabowo dan PBB adalah partai pengusung Prabowo di Pilpres 2024.


Baca Juga:

Yusril akan Temui Prabowo Sore Ini, Bahas Pilpres 2024


"Jadi kita ini dalam sama-sama sedang membahas wacana koalisi besar. Koalisi besar memang mungkin salah satu solusi dari situasi saat ini," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Menurut Habiburrokhman, tantangan ke depan tidak mudah karena masih ada perang Rusia dan Ukraina, persaingan Amerika dan Cina serta tantangan lainnya. Koalisi besar dinilai bisa menjadi jawaban atas berbagai tantangan terus.

"Persatuan ini harus dicontohkan oleh para elite jadi kalau bisa ada koalisi yang besar daripada koalisi yang saat ini, lebih efektif juga pemilunya, lebih efisien juga," ujarnya.

Prabowo, kata Habiburrokhman, bakal mengajak Yusril dan PBB bergabung dalam koalisi besar yang sedang digagas.

"Yang paling penting kan komunikasi harus digelar, silahturahmi ketemu bilateral atau multilateral kurang lebih begitu," imbuhnya.


Baca Juga:

Bertemu Khofifah, Sekjen Gerindra Akui Bahas Cawapres Prabowo


Sementara terkait penentuan capres dan cawapres 2024, menurut Habiburokhman bisa dibahas secara bersama, termasuk jika PBB mendorong Yusril Ihza Mahendra menjadi capres atau cawapres.

"Jadi Ramadan ini sebenarnya baik yah kita saling bersilahturahim mungkin dilanjutkan nanti setelah idul Fitri," ujarnya.

Selain koalisi besar, kata Habiburrokhman, pertemuan Prabowo dan Yusril bakal membahas soal sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup.

Dia mengakui bahwa sikap Gerindra dan PBB berseberangan, Gerindra mendukung proporsional terbuka dan PBB mendukung proporsional tertutup.

"Kan ada beda-beda dikit boleh aja. Tapi gimana kita cari solusi ke depan secara bersama, enggak ada masalah. Mungkin ada yang perbedaan yang bisa diluruskan, ada yang enggak juga, nggak masalah," pungkasnya. (Pon)


Baca Juga:

Prabowo Yakin Proses Penentuan Capres Koalisi Besar Tak Akan Alot

#Partai Gerindra #PBB #Prabowo Subianto #Yusril Ihza Mahendra
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - 21 menit lalu
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Bagikan