Pertamina Belum Berencana Turunkan Harga Pertamax

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 04 Agustus 2015
Pertamina Belum Berencana Turunkan Harga Pertamax

Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi bahan bakar jenis Premium pada sebuah kendaraan di Jakarta, Kamis (16/4). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - PT.Shell kembali menurunkan harga bahan bakar binyak (BBM) jenis Ron 92 atau super menjadi Rp9.600 per liter dari harga sebelumnya Rp9.750 per liter. Begitupun untuk BBM jenis Shell V-Power menjadi Rp10.700 per liter dari harga sebelumnya Rp10.750 per lier, dan Shell Diesel Rp11.700 per liter dari harga sebelumnya Rp11.800 per liter.

"Sudah dari kemarin siang," kata Fery salah satu petugas SPBU Shell, ketika ditemui merahpuih.com, di SPBU Shell, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa, (4/8).

Hal serupa pun dilakukan oleh PT.Total E&P Indonesia. Di SPBU Warung Buncit, Jakarta Selatan, harga BBM jenis perfomance 92 Rp9.600 per liter dari harga sebelumnya Rp9.750 per liter, BBM jenis performance 95 menjadi Rp10.700 per liter dari harga sebelumnya Rp10.750 per lier, dan Diesel Rp11.700 per liter dari harga sebelumnya Rp11.800 per liter.

"Sudah dari kemarin apa tadi siang saya lupa. Kalau kita si ngikutin harga dari perusahaan pusat saja yah," kata Mustakim.

Seperti diketahui, kedua perusahaan asing sudah menurunkan harga BBM. Lalu bagaimana dengan PT.Pertamina (persero) ?

Berdasarkan pantauan merahputih.com, hingga hari ini Selasa,(4/8) perusahaan plat merah itu masih mempertahankan harga jual bahan bakar minyak (BBM) Jenis Ron 88 Rp7.300 per liter, Ron 90 Rp8.400 per liter, Pertamax Ron 92 Rp9.300 per liter, dan Ron Plus Rp10.200 per liter, Pertamina Dex Rp11.900 per liter.(rfd)

 

Baca Juga:

Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Gantikan Premium

Naik Rata-rata Lebih 50 Persen, Pertalite Laku Keras di Hari Kedua

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Irit 16 Persen Dibandingkan Premium

Inilah SPBU yang Menjual Pertalite

Pertalite Datang, Premium akan Tergusur

 

#Harga Pertamax #BBM #Pertamax #Pertamina
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Langkah mandatori tersebut, tutur Bahlil, dalam rangka menciptakan sumber-sumber energi dari nabati dan membangun kedaulatan energi, agar Indonesia mengurangi impor bensin.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Indonesia
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Berdasarkan informasi sebelumnya, terdapat tiga perusahaan yang sudah menjalin negosiasi dengan Pertamina, yakni PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk (pengelola SPBU BP).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
SPBU Swasta Diklaim Siap Negosiasi Dengan Pertamina Buat Lancarkan Pasokan BBM
Indonesia
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
KPK mengusut pengondisian dalam pengadaan mesin EDC untuk membandingkan kualitas barang dari vendor dengan harganya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
Indonesia
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
CBA bahkan memprediksi dampak buruk jika kebijakan ini terus diterapkan, yaitu potensi gulung tikarnya banyak SPBU swasta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Dunia
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Para korban sedang berebut mengambil bahan bakar minyak (BBM) dari truk yang terguling itu sebelum ledakan dahsyat terjadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Indonesia
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Implementasi E10 harus bertahap, tidak tiba-tiba, serta didukung oleh insentif fiskal dan regulasi yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Indonesia
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan peta jalan implementasi BBM E10 sebagai bagian dari transisi energi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Indonesia
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Langkah ini bukan hanya bertujuan mencapai kemandirian
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Indonesia
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Saat ini, penerapan bioetanol belum bersifat mandatori
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Indonesia
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Pada kendaraan berteknologi lama umumnya produksi sebelum 2010, materialnya belum comply etanol dalam persentase lebih dari 5 persen
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis
Bagikan