Pertambahan Kasus Baru COVID-19 DKI Selasa (22/12) Capai 1.311 Jiwa
Warga mengikuti rapid tes antigen di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (22/12/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di ibu kota, Selasa (22/12). Dengan positivity rate 10,4 persen, penambahan kasus positif hari ini sebanyak 1.311 jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 15.723 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.971 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.311 positif dan 11.660 negatif.
Baca Juga:
Anies: Imbas Pandemi COVID-19 Sebanyak 453.295 Orang Kehilangan Pekerjaan
Rate test PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 183.060. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 94.662.
"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sebanyak 90 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 13.082 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ujar Dwi di Jakarta, Selasa (22/12).
Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 165.888 kasus.
Dari 165.888, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 149.691 dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen.
Total 3.115 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,5 persen.
Baca Juga:
Jabar Direncanakan Dapat 15 Juta Vaksin COVID-19 di Januari 2021
Positivity rate DKI ini melebihi standar kasus positif yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia atau WHO yang hanya 5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tuturnya.
Pemprov DKI terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab
Dishub DKI Uji Coba Satu Arah di Lebak Bulus Mulai Selasa (9/12) Sampai 16 Desember
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung