Persiapan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin Capai 95 Persen

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 18 Oktober 2019
Persiapan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin Capai 95 Persen

Foto Presiden Indonesia Joko Widodo dan wakilnya KH Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terus melakukan persiapan menjelang proses pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10).

Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan, persiapan acara pelantikan saat sudah hampir maksimal.

Baca Juga

Pelantikan Kepala Negara Mutlak Harus Sesuai Jadwal KPU

"Prinsip sebenarnya siap sekali ya, sudah maksimal. Tapi kalau mau persentase saya kira sudah di atas 90 persen, 95 persen ya," ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/10).

Ma'ruf mengatakan, persiapan acara pelantikan mulai dari sarana prasarana, pengamanan, sumber daya manusia dan publikasi sudah disiapkan.

"Tentu ada unsur-unsur pengamanan internal kita juga sudah integrasikan, koordinasikan supaya penuh mendukung pengamanan internal dalam rangka sidang-sidang MPR itu," tuturnya.

Selain itu, ia mengatakan, dari perkembangan terakhir ada 18 tamu dari negara sahabat dan utusan khusus yang dipastikan hadir dalam acara pelantikan.

Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. (Dok TKN)
Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. (Dok TKN)

"Jadi kalau negara jumlahnya bisa ratusan, sekitar 100 sekianlah yang hadir dan akan menempati tempat duduk yang sudah disediakan," katanya.

Baca Juga

Ketua MPR Ajak Semua Pihak Tak Merusak Suasana Jelang Pelantikan Jokowi

Ma'ruf mengatakan, acara pelantikan dipastikan digelar pada pukul 14.30 WIB.

"Prinsipnya secara general sebagai unsur pendukung, telah mempersiapkan pelaksanaan sidang paripurna MPR akan kita laksanakan tanggal 20 Oktober jamnya 14.30 itu sudah mulai sidang," kata Ma'ruf.

Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2019 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pukul 14.30 WIB. Kemudian, Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin untuk mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan membuka Sidang Paripurna.

Pimpinan MPR membacakan keputusan KPU dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden serta penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR.

Acara dilanjutkan dengan pertukaran tempat duduk wakil presiden dari Jusuf Kalla ke Ma'ruf Amin. Lalu, Presiden Jokowi akan membacakan pidato sebagai presiden periode 2019-2024.

Usai presiden membacakan pidato, Ketua MPR kembali melanjutkan sidang paripurna dan diakhiri dengan pembacaan doa sebelum sidang resmi ditutup.

Baca Juga

Kelompok Khilafah Disebut-sebut Ingin Gagalkan Pelantikan Jokowi

Berikut ini jadwal agenda pokok sidang paripurna dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden:

14.30 WIB Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
14.33 WIB Mengheningkan Cipta dipimpin Ketua MPR
14.36 WIB Pembukaan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR dan pembacaan Keputusan KPU oleh Pimpinan MPR
14.56 WIB Pengucapan Sumpah Presiden
14.58 WIB Pengucapan Sumpah Wakil Presiden
15.00 WIB Penandatanganan Berita Acara Pelantikan
15.05 WIB Penyerahan Berita Acara Pelantikan oleh Pimpinan MPR
(Menuju tempat duduk : pertukaran tempat duduk Wakil Presiden)
15.07 WIB Pimpinan MPR melanjutkan memimpin Sidang Paripurna MPR. (Knu)

#Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Salah satu yang menarik dari survei nasional ini adalah 61 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang menetapkan pilihannya ke Ganjar Pranowo
Andika Pratama - Senin, 15 Mei 2023
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Indonesia
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Namun, hal tersebut tak lantas membuat wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden mendapat kata setuju dari mayoritas publik.
Andika Pratama - Senin, 23 Januari 2023
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Indonesia
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
"Ada kemunduran demokrasi yang sangat signifikan dan perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Kasus peretasan, doxing dan berbagai kasus lainnya yang menimpa aktivis pro demokrasi," imbuhnya.
Andika Pratama - Jumat, 21 Oktober 2022
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
Indonesia
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Fitri Maulidiyanti menilai, janji Jokowi melakukan reformasi Polri demi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri juga dianggap belum berhasil.
Mula Akmal - Jumat, 21 Oktober 2022
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Bagikan