Persiapan Asian Games 2018, Indonesia Siap Buktikan Kepercayaan OCA
Logo Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang (Foto: id.wiki,org)
MerahPutih Olahraga - Merampungkan tahapan persiapan Asian Games (AG) 2018, jadi pekerjaan berat Indonesia selaku tuan rumah. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia diberikan batas waktu pada Januari 2016.
Di antaranya, yakni seputar bentuk nyata kontrak pembangunan wisma atlet. Pertemuan tersebut, nantinya akan dilakukan bersama Olimpic Council Asia (OCA) saat menyelenggarakan Coordination Committe (Corcom), di mana semua akan dijabarkan secara nyata langkah-langkah Indonesia.
Dipaparkan Ketua Penyelenggara Coordination Committe (Corcom), Ahmed Solihin, sudah menyampaikan seluruhnya saat menggelar pertemuan dengan delegasi OCA dalam Olimpic Soidarity-OCA Regional Forum di Jakarta, Minggu (29/11).
Ditambhkannya lagi, OCA juga meminta supaya seluruh pihak harus segera merampungkan persiapan AG, mulai dari pembangunan wisma atlet hingga renovasi venue.
"Pertemuan dengan OCA tersebut bukan forum untuk membahas secara detail persiapan AG. Sebab mereka hanya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan sejauh ini. Hanya saja pada Januari 2016 saat Corcom, OCA akan membahas secara detail persiapannya, mulai penjabaran master plan hingga bukti fisik atas kontrak yang sudah disepakati untuk pembangunan wisma atlet serta renovasi venue aqutik dan veldrome dengan pihak swasta," kata Ahmed.
OCA berulang kali meminta kepada Indonesia untuk segera merampungkan tiga hal penting. Rinciannya yaitu, pembangunan wisma atlet di Kemayoran, Jakarta, serta renovasi dua venue, yaitu aquatik di Senayan, dan veldrome di Rawamangun.
Tetapi hingga kini, baik pemerintah, KOI, Pengprov DKI Jakarta belum juga mewujudkan semunya dalam kesepakatan tertulis, sehingga pembangunan tidak kunjung dilakukan.
"Tentunya kita akan laporkan semuanya pada Januari nanti, kita akan buktikan kepercayaan OCA kepada Indonesia dengan mewujudkan semuanya," kata Wakil Ketua KOI, Muddai Maddang.
Lebih jauh ditambahkan Muddai, bahwa dalam pertemuan Corcom nanti diharapkan menjadi ajang kepastian bagi Jakabaring Sport Center (JSC) untuk bisa mendapatkan tugas baru sebagai penambahan cabang olahraga (cabor) serta menjadi lokasi penutupan AG.
JSC mendapat wacana untuk menambah 4 cabor, walau sebelumnya sudah ditetapkan 11 akan dipertandingkan. Lebih dari itu, JSC juga direncanakan untuk menghelatkan penutupan AG.
"Tentunya kita harapkan pertemuan OCA menjadi penentu bagi JSC, karena kami sangat siap," tutupnya.(esa)
BACA JUGA:
- Ketua KOI Ajak Semua Pihak Benahi Tiga Hal Penting
- Persib Juara, Erick Thohir Bahagia di Dua Tempat
- Erick Thohir Kejutkan Pemain Inter
- Jelang "Deadline" FIFA, KOI Waswas Ikutkan Timnas U-23 di SEA Games
- Hitungan Mundur 1.000 Hari Menuju Asian Games 2018 Dimulai
Bagikan
Berita Terkait
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini
Tahun Baru 2026, Pramono Bebaskan Warga Bernyanyi di Sudirman hingga Gatot Subroto
Pramono Dipastikan Hadiri Reuni 212, Polisi Berikan Pengamanan dan Layanan