Pernah Lakukan KDRT, Chris Brown Dilarang Masuk Australia


MerahPutih Hollywood - Penyanyi R&B Chris Brown mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa menerima visa untuk tampil di Australia karena kekerasan rumah tangga yang pernah ia lakukan.
Penyanyi ini sebelumnya dijadwalkan tampil di Australia pada Desember mendatang. Tiket pun akan mulai dijual pada Senin besok.
Seperti dilansir BBC (27/9), Chris Brown pun memiliki waktu 28 hari untuk mengajukan banding.
Pada tahun 2009, Chris Brown memang pernah terlibat kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya Rihanna. Sebelumnya, Chris Brown telah dua kali melakukan tur di Australia. Namun kedatangannya saat ini ditolak di bawah pemerintahan Australia yang baru.
"Anda tidak bisa masuk karena karakter anda bukan karakter yang diharapkan Australia," kata Senator Kas.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
