Perlancar Distribusi Bantuan di Sukabumi, BNPB bersama TNI dan PUPR Bangun Jembatan Darurat
Sejumlah warga saat menyaksikan dampak banjir bandang di Kampung Cieurih Desa Datarnangka Sagaranten Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024). (ANTARA FOTO/Iman/Arf/YU)
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan TNI Angkata Darat dari Batalyon Zeni Kodam III/Siliwangi dan petugas Dinas PUPR Kabupaten Sukabumi membangun jembatan darurat. Ini dilakukan menyusul jembatan putus akibat bencana di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Jembatan darurat dibangun untuk mengoptimalkan akses lalu lintas penyaluran bantuan dan evakuasi korban.
Menurut Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Lukmansyah, jembatan darurat yang dibangun bertipe jembatan bailey atau jembatan portable yang berkonstruksi dari rangkaian baja seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan catatan Pusdalops BNPB, sebanyak 10 jembatan putus sehingga akan diganti. Satu di antaranya merupakan jembatan di daerah Kecamatan Simpenan Sukabumi yang putus dihantam banjir bandang pada Rabu (4/12).
Lukmansyah berharap pembangunan jembatan bailey tersebut akan dilakukan dalam waktu segera demi mempermudah mobilisasi distribusi bantuan logistik dan peralatan yang diperlukan bagi para warga terdampak.
Baca juga:
BNPB Beberkan Titik Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Sukabumi
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan dari hasil pendataan sementara bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang, tanah longsor, pergerakan tanah, dan cuaca ekstrem melanda 33 titik di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat selama dua hari, yakni Selasa (3/12) dan Rabu (4/12).
Bencana banjir bandang yang disertai tanah longsor ini mengakibatkan ratusan jiwa terdampak, bahkan satu warga dinyatakan meninggal akibat tertimbun tanah longsor di Kecamatan Gegerbitung yang hingga saat ini masih dalam pencarian. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak