Perjuangan Ayah Atta Ul Karim dalam Mengembangkana Al-Barkat Carpets

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 01 September 2020
Perjuangan Ayah Atta Ul Karim dalam Mengembangkana Al-Barkat Carpets

Salah satu karpet yang dijual Al-Barkat Carpets (Foto: albarcat-carpet.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AL-Barkat Oriental Rugs and Carpets atau lebih dikenal Al-Barkat Carpets menjadi salah satu toko karpet yang cukup terkenal di ibu kota. Bukan hanya masyarakat biasa saja, banyak selebritis dan pejabat yang menjadi langganan di toko milik Atta Ul Karim, pria kelahiran Pakistan, 18 April 1993.

Namun, nama besar Al-Barkat Carpets tak serta merta muncul begitu saja. Berkat tangan dingin sang ayah, Malik Masood Ahmad, toko ini terus melebarkan sayapnya. Atta mengatakan ketika ayahnya mengadu nasib di Jakarta tahun 1997, Al-Barkat Carpets hanya menempati dua ruko saja.

Baca juga:

TISA, Teknologi Terkini yang Memudahkan Hidup Kaum Difabel

"Pak Malik Masood Ahmad buka pertama kali di Jalan Fatmawati ini nomor 28AA waktu itu cuma 2 ruko lalu pelan-pelan nambah. Orag sekarang kan liat enaknya kita, tapi kalau tanya ayah saya, waduh luar biasa berjuangnya. Istilahnya sampe berdarah-darah," ucap Atta seperti rilis yang diterima Merahputih.com, Selasa (1/9).

Malik Masood Ahmad ayah dari Atta UI Karim (Foto: Ist)
Malik Masood Ahmad ayah dari Atta UI Karim (Foto: Ist)

Atta menjelaskan, kejujuran sang ayah adalah kunci keberhasilan Al-Barkat Carpets. Malik lebih memilih memberikan harga normal. Hal tersebut yang membuat orang banyak percaya dan menjadi pelanggan tetap di toko tersebut. Kejujuran ini pula yang menurun pada anak-anaknya, termasuk Atta.

"Dia baik dari hati bukan pura-pura. Jadi kalau harga segini, emang harga segini, enggak bisa dikurangin lagi, udah jujur gitu. Biasanya kalau dagang naikin harga dulu baru diskon, saya enggak, karena saya belajar dari papa saya seperti itu. Harga terbaik enggak boleh naikin harga terlalu tinggi," tuturnya.

Baca juga:

Trik Belanja Aman saat Pandemi

Atta UI Karim diajarkan jujur oleh ayahnya (Foto: Ist)
Atta UI Karim diajarkan jujur oleh ayahnya (Foto: Ist)

Ketika pertama kali datang ke Jakarta, saat itu hanya ada 2 sampai 3 toko karpet saja. Persaingan pun belum seketat sekarang. Meski demikian, semakin banyaknya toko karpet tak membuat Malik patah semangat. Bahkan hal ini menjadi salah satu peluang untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

"Kita malah senang banyak persaingan, biar orang tambah percaya sama kita. Misal orang dari tempat orang lain terus dia langsung ke sini bisa seneng banget karena harga murah," jelas Atta.

Saat ini Al-Barkat Carpets telah memiiki 27 cabang yang tersebar di 16 kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya hingga Makassar. Atta pun terus berusaha mengembangkan usahanya ini agar semakin dikenal dan dipercaya oleh publik. (yni)

Baca juga:

Semangat Atta UI Karim, Pemilik Al-Barkat Carpets di Tengah Pandemi

#Gaya Hidup #Fakta Kehidupan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Indonesia
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Perlunya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi risiko hipertensi serta peningkatan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi kepada kaum muda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya
Indonesia
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Dalam keju ada kandungan gizi yang terdiri dari protein dan kalsium. Kalsium itu adalah unsur penting untuk membentuk stamina kita, membentuk ketahanan fisik
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju
Lifestyle
Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya
Merupakan satu-satunya sportwatch yang sudah mendukung olahraga Hyrox.
Dwi Astarini - Selasa, 11 Maret 2025
Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya
Indonesia
Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan
Perayaan ulang tahun yang cukup mewah itu langsung mendapat kritik, sindiran, dan hujatan dari netizen
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 Maret 2025
Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan
Fashion
Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle
Vepsa bukan sekadar kendaraan, melainkan juga sebuah karya desain yang autentik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle
Indonesia
Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'
Tak hanya membantu menabung, tantangan ini juga dapat mengajarkan kita untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, menghargai apa yang kita miliki, dan hidup dengan lebih sederhana.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Januari 2025
Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'
Bagikan