Perjalanan 50 Tahun Safety Car F1

SAFETY Car memiliki peran yang sangat penting dalam acara Formula Satu. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga keamanan petugas dan kru keselamatan di lintasan selama terjadinya kecelakaan atau kondisi berbahaya lainnya.

Meskipun sering diabaikan, ada sejarah menarik di balik mobil keselamatan ini, seperti yang terungkap dalam video di saluran YouTube Formula Satu. Safety Car resmi pertama adalah Porsche 914/6 yang digunakan di Grand Prix Kanada pada tahun 1973.

Sejak saat itu, Formula Satu telah menggunakan berbagai mobil untuk memenuhi peran tersebut, termasuk Lamborghini Countach di Grand Prix Monaco 1981. Beberapa mobil yang digunakan termasuk Ford Escort Cosworth, Renault Clio, dan Fiat Tempra.

Baca juga:

LEGO McLaren Formula 1 Bikin Koleksimu Makin Epik

Meskipun Countach terbukti cukup cepat untuk tugas tersebut, kecepatan yang lebih rendah dari mobil seperti Tempra menunjukkan pentingnya menjaga rem, ban, dan suhu mesin mobil Formula Satu dalam rentang operasional yang normal.

Pada 1996, Formula Satu membuat kesepakatan dengan Mercedes-Benz untuk menjadi penyedia mobil keselamatan resmi. Sejak itu, Mercedes-Benz dan AMG telah menyediakan berbagai mobil performa tinggi seperti CLK63 AMG Black Series, SLS AMG, dan Mercedes-AMG GT, untuk memenuhi kebutuhan peran tersebut.

Mercedes-Benz menjadi penyedia eksklusif hingga 2021 ketika mereka mulai berbagi peran tersebut dengan Aston Martin. Namun, peran Safety Car Formula Satu membutuhkan lebih dari sekadar mobil yang cepat seperti Aston Martin Vantage.

Ini juga membutuhkan seorang pengemudi yang terampil seperti Bernd Maylander. Dia seorang pembalap yang berpengalaman, memenangkan FIA GT pada 1997 dan Nurburgring 24 Jam pada 2000.

Baca juga:

Audi Resmi Gabung Formula 1 Mulai 2026

Selama 24 tahun terakhir, ia telah menjadi pengemudi Safety Car utama dalam lebih dari 212 acara Grand Prix. Mobil Safety Car sendiri jauh berbeda dari versi jalan raya. Mereka telah ditingkatkan dalam urusan kinerja dan keselamatan untuk mengatasi tugas mereka di lintasan.

Mobil-mobil ini dilengkapi dengan lampu dan peralatan komunikasi khusus, termasuk GPS dan telemetri, yang membantu menentukan area kecelakaan dan posisi mobil terdepan dalam balapan.

Formula Satu terus mengembangkan diri, begitu juga peran Safety Car-nya. Menurut Maylander, tim ini seperti keluarga besar yang selalu belajar dan bekerja sama untuk meningkatkan peran mereka.

Meskipun ia memiliki banyak kenangan selama 24 tahun sebagai pengemudi Safety Car utama, ia paling bangga dengan semangat kerja tim tersebut. (waf)

Baca juga:

Formule E vs Formula 1, Begini Bedanya