Formule E vs Formula 1, Begini Bedanya
Perbedaan F1 dan Formula E. (Foto: Formula 1)
JAKARTA akan segera mengadakan ajang balap mobil listrik paling kencang di dunia yaitu Formula E yang rencananya akan diadakan di kawasan Ancol. Cabang balap mobil baru tersebut telah dimulai sejak 2014, tepatnya di Beijing dengan Nelson Piquet Jr. keluar sebagai juara dunia pertama.
Bentuk bodi dengan desain 'tajam' untuk meraih nilai aerodinamika tinggi, Formula E dan Formula 1 terlihat mirip namun keduanya sangat berbeda. Secara dimensi Formula E yang ada saat ini memiliki panjang bodi 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi satu meter, dan jarak sumbu roda 3,1 meter.
Mengutip berbagai sumber, mobil Formula E memiliki bobot sekitar 900 kg dan 385 kg di antaranya adalah bobot baterai. Uniknya mobil Formula E tidak memiliki transmisi, sebagai gantinya mobil dilengkapi dengan dua mode berkendara yaitu race mode yang bisa menghasilkan tenaga hingga 265 dk dan daya maksimum hingga 335 dk.
Baca juga:
Formula 1 Uji Coba Sprint Qualifying
Pembalap Formula E bisa mengaktifkan 'attack mode' untuk mengeluarkan tenaga maksimalnya pada zona tertentu dengan kecepatan maksimum hingga 250 km/jam. Adapun akselerasinya juga cukup impresif, dapat melaju dari diam hingga 100 km/jam hanya dalam 2,8 detik saja.
Bedanya dengan Formula 1 bisa dibilang cukup besar karena ajang balap 'jet darat' paling mahal dan kencang di dunia tersebut menggunakan mesin bensin sebagai jantung pacunya. Regulator F1 menetapkan mesin yang digunakan harus berkonfigurasi V6 berkapasitas 1.600 cc dengan turbo yang putaran mesinnya dibatasi hanya hingga 13.000 rpm.
Sedikit kemiripan dengan Formula E adalah pada mobil Formula 1 juga disematkan motor listrik untuk membantu mobil berakselerasi lebih cepat sehingga bisa dibilang mesin mobil Formula 1 masa kini adalah mesin hybrid.
Baca juga:
Mercedes Pertahankan Dominasi di Formula 1
Bila bicara performa, mesin Formula 1 mampu menyemburkan tenaga lebih besar ketimbang Formula E yaitu bisa mencapai 950 dk yang disalurkan ke dua roda belakang. Transmisinya adalah otomatis delapan percepatan dengan kecepatan maksimum bisa hingga 360 km/jam dan akselerasi 0-200 km/jam hanya memakan waktu 4,4 detik saja.
Bobot mobilnya juga jauh lebih ringan dari Formula E sebab berat mobil Formula 1 hanya sekitar 746 kg saja dengan dimensi panjang 5.000 mm, lebar 2.000 mm, dan tinggi 950 mm. (waf)
Baca juga:
LEGO McLaren Formula 1 Bikin Koleksimu Makin Epik
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur
Perkuat Segmen SUV 7-Seater, Chery Rilis TIGGO 8 CSH Comfort dan AWD di GJAW 2025