Formule E vs Formula 1, Begini Bedanya

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 13 April 2022
Formule E vs Formula 1, Begini Bedanya

Perbedaan F1 dan Formula E. (Foto: Formula 1)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JAKARTA akan segera mengadakan ajang balap mobil listrik paling kencang di dunia yaitu Formula E yang rencananya akan diadakan di kawasan Ancol. Cabang balap mobil baru tersebut telah dimulai sejak 2014, tepatnya di Beijing dengan Nelson Piquet Jr. keluar sebagai juara dunia pertama.

Bentuk bodi dengan desain 'tajam' untuk meraih nilai aerodinamika tinggi, Formula E dan Formula 1 terlihat mirip namun keduanya sangat berbeda. Secara dimensi Formula E yang ada saat ini memiliki panjang bodi 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi satu meter, dan jarak sumbu roda 3,1 meter.

Mengutip berbagai sumber, mobil Formula E memiliki bobot sekitar 900 kg dan 385 kg di antaranya adalah bobot baterai. Uniknya mobil Formula E tidak memiliki transmisi, sebagai gantinya mobil dilengkapi dengan dua mode berkendara yaitu race mode yang bisa menghasilkan tenaga hingga 265 dk dan daya maksimum hingga 335 dk.

Baca juga:

Formula 1 Uji Coba Sprint Qualifying

Formula E menggunakan sepenuhnya baterai listrik. (Foto: FIA Formula E)

Pembalap Formula E bisa mengaktifkan 'attack mode' untuk mengeluarkan tenaga maksimalnya pada zona tertentu dengan kecepatan maksimum hingga 250 km/jam. Adapun akselerasinya juga cukup impresif, dapat melaju dari diam hingga 100 km/jam hanya dalam 2,8 detik saja.

Bedanya dengan Formula 1 bisa dibilang cukup besar karena ajang balap 'jet darat' paling mahal dan kencang di dunia tersebut menggunakan mesin bensin sebagai jantung pacunya. Regulator F1 menetapkan mesin yang digunakan harus berkonfigurasi V6 berkapasitas 1.600 cc dengan turbo yang putaran mesinnya dibatasi hanya hingga 13.000 rpm.

Sedikit kemiripan dengan Formula E adalah pada mobil Formula 1 juga disematkan motor listrik untuk membantu mobil berakselerasi lebih cepat sehingga bisa dibilang mesin mobil Formula 1 masa kini adalah mesin hybrid.

Baca juga:

Mercedes Pertahankan Dominasi di Formula 1

Tim Scuderia Ferrari F1. (Foto: Formula 1)

Bila bicara performa, mesin Formula 1 mampu menyemburkan tenaga lebih besar ketimbang Formula E yaitu bisa mencapai 950 dk yang disalurkan ke dua roda belakang. Transmisinya adalah otomatis delapan percepatan dengan kecepatan maksimum bisa hingga 360 km/jam dan akselerasi 0-200 km/jam hanya memakan waktu 4,4 detik saja.

Bobot mobilnya juga jauh lebih ringan dari Formula E sebab berat mobil Formula 1 hanya sekitar 746 kg saja dengan dimensi panjang 5.000 mm, lebar 2.000 mm, dan tinggi 950 mm. (waf)

Baca juga:

LEGO McLaren Formula 1 Bikin Koleksimu Makin Epik

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Nakamichi hadirkan solusi audio dan teknologi kendaraan yang lebih pintar, terintegrasi, serta memberikan pengalaman mendalam bagi penggunanya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Lifestyle
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Federal Oil menggelar Feders Gathering 2025 di Semarang, Minggu (26/10). Acara ini mengajak komunitas motor matic untuk menjelajahi ikon Kota Semarang.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Lifestyle
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Oli full synthetic dari Federal Oil kini sudah meraih sertifikasi standar API SN. Jadi, oli ini bisa menjadi pilihan ideal bagi pengguna motor matic yang menginginkan performa tinggi.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Berita
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Federal Oil secara konsisten mendukung program pemerintah dalam memberantas pelumas tidak sesuai spesifikasi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Berita
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Superbrands Award menjadi bentuk pengakuan terhadap kekuatan merek, serta tingkat kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Lifestyle
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Federal Oil mencatatkan peningkatan partisipasi konsumennya dalam program berhadiah. Tak hanya hadiah, program ini juga memberikan sarana edukasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Lifestyle
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mobil Lubricants kembali menghadirkan program menarik. Kali ini, 15 orang mendapat hadiah paket liburan hingga logam mulia 5 gram.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Fun
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Mazda tidak hanya fokus pada performa teknis, tetapi juga pada aspek emosional yang dirasakan pengemudi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Lifestyle
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
BAIC BJ30 tampil di GIIAS Bandung 2025. Kali ini, ada promo menarik bagi 500 pembeli pertama.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Bagikan