Peringati Hari Kartini, Alun Alun Indonesia Gelar Pameran Fashion dan Teh Khas Indonesia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 13 April 2019
Peringati Hari Kartini, Alun Alun Indonesia Gelar Pameran Fashion dan Teh Khas Indonesia

Peringati Hari Kartini, Alun Alun Indonesia gelar Pameran Fashion dan Teh Khas Indonesia (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEGITU banyak hal yang dapat kita petik dari perjuangan RA Kartini. Serta tak sedikit pula orang yang terinspirasi oleh sikap serta semangatnya, yang hingga kini terus dilakukan oleh perempuan-perempuan Indonesia.

Berkat perjuangan emansipasi RA Kartini, banyak perempuan Indonesia menuntut ilmu tanpa batas, serta bekerja di semua lini lapangan pekerjaan, tanpa adanya perbedaan dengan kaum laki-laki.

Untuk mengenang jasa RA Kartini, Alun Alun Indonesia yang didukung oleh Bank BRI dan bekerjasama dengan Batik Chic Afterhours Books dan Savis Tea, memperingatinya dengan menggelar event pameran yang digelar dari tanggal 12-30 April 2019, di Galeri Alun Alun Indonesia, Grand Indonesia West Mall, Lantai 3.

Beberapa sosok kartini Indonesia yang sangat menginspirasi (foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Pada Pameran tersebut, akan menampilkan beberapa produk fashion serta perlengkapannya, termasuk koleksi berbagai kebaya.

Selain itu, adapula sosok kartini-kartini Indonesia masa kini yang dikemas dalam acara Bincang Sore Sambil Nge-Teh dengan tema "Daun Teh dan Kecantikan Wanita Indonesia."

Salah satu narasumber dari acara tersebut ialah, Santhi Serad. Dimana merupakan seorang perempuan yang telah mempopulerkan teh indonesia ke kancah internasional.

Ketertarikan Shanti pada Teh pun akhirnya membuat dia terus belajar lebih jauh tentang seluk beluk teh. Bahkan kecintaanya pada teh telah tertuang dalam sebuah buku.

"Teh buat saya tuh sangat berkesan, sampai saya akhirnya pengen ngulik-ngulik, ini kapan sih teh ada disini, hingga akhirnya saya membuat buku leaf it to tea yang diterbitkan Afterhours Books" ucap Shanti saat ditemui merahputih.com di kawasan Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (12/4).

Santhi Serad (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Shanti pun berbagi sedikit cerita tentang pengalamannya, Dia bercerita saat ini di perkebunan teh saat ini jarang diisi oleh anak-anak muda. Dia melihat pekerja diperkebunan rata-rata sudah berusia 40-45 tahun. Alasannya cukup mengejutkan, karena para anak muda lebih memilih bekerja dipabrik. Padahal menurut Shanti, teh akan lebih berkualitas jika dipilih dengan tangan dibanding mesin.

Terlepas dari itu saat ini Shanti melihat semakin banyak orang-orang yang melirik tentang teh, tak hanya kopi saja. Dia pun melihat teh saat ini telah menjadi lifestyle.

Beralih dari Teh, salah satu Narasumber yang merupakan sosok Kartini Indonesia lainnya ialah Novita Yunus. Dia merupakan Founder dan Creativ Director yang memulai bisnisnya, lewat produksi pakaian wanita yang memadukan batik tulis serta bordir, yaitu Batik Chic.

Hasil desainnya pun sudah mendapat berbagai penghargaan di ajang fashion bergengsi. Antara lain yaitu Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion Week, Amazone India, dan Fashion Week di Italy. Kini Batik Chic pun telah melakukan ekspansi dalam mempromosikan produknya ke Asia, Eropa, Australia dan Amerika.

Namun siapa sangka, dibalik kesuksesan yang diraih oleh Novita Yunus ada sebuah kisah yang cukup unik. Karena Background Novita awalnya merupakan seorang bankir.

"Saya backgroundnya dari bankir, saya bekerja di bank selama 13, tahun, tapi waktu kecil saya tinggal di Jogja, disana lingkaran budaya sangat kental, saya diajarkan nyanyi, nari, main gamelan dan ngebatik" ucap Novita.

Berbagai batik hasil rancanagan Novita Yunus (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Berawal dari situlah, Novita akhirnya memberanikan diri untuk meninggalkan pekerjaanya sebagai bankir, dan memilih untuk fokus pada batik dengan menjadi desainer. Berkat kegigihannya mendalami berbagai jenis batik, dan mempromosikannya ke luar negeri lewat kerjasama dengan sejumlah kementerian. Novita pun kini menuai buah manis dari bisnis batiknya.

Dalam pameran tersebut, akan hadir pula salah satu pioner teh premium Indonesia yaitu Savis Tea. Teh dengan racikan yang relevan dengan kekinian namun tak meninggalkan kepribadian Indonesia.

Savis Tea sendiri memproduksi berbagai teh yang dikemas dalam bentuk menarik, kualitas premium serta cita rasa yang eksotik. Dengan memadukan tradisi, seni dan inovasi.

Untuk kamu yang ingin melihat berbagai batik Indonesia dan teh khas indonesia dengan kualitas premium, langsung saja datang ke Alun Alun Indonesia di Mall Grand Indonesia, West Mall, Lantai 3, Jakarta. Karena event tersebut dibuka dari mulai 12 April hingga tanggal 30 April. (ryn)

#Kartini #Teh Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Lifestyle
Ragam Teh Indonesia: Kenali Perbedaan dan Khasiatnya yang Menyehatkan
Teh Populer di Indonesia: 1. Teh Hitam: Aroma Kuat Penuh Khasiat, 2. Teh Hijau: Tradisional Kaya Antioksidan, 3. Teh Oolong: Paduan Unik Hitam & Hijau, 4. Teh Pu-erh: Fermentasi dari Daun Tua, 5. Teh Putih: Lembut dengan Kebaikan Maksimal
ImanK - Selasa, 10 Juni 2025
Ragam Teh Indonesia: Kenali Perbedaan dan Khasiatnya yang Menyehatkan
Tradisi
Ketika Kartini Membela Buruh, Cerita dari Pekerja Ukir Jepara
Kartini dan gerakan buruh punya kesamaan visi soal kerja layak dan hidup bermartabat. Cerita perjuangannya di Jepara membuktikan itu.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 09 Mei 2025
Ketika Kartini Membela Buruh, Cerita dari Pekerja Ukir Jepara
ShowBiz
Pementasan ‘Terbitlah Terang’ Gemakan Suara Kartini lewat Pembacaan Surat dan Gagasannya
Sebuah penghormatan terhadap pemikiran, perjuangan, dan jiwa seorang Raden Ajeng Kartini, sosok yang hingga hari ini masih menjadi nyala api bagi perempuan dan bangsa Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Pementasan ‘Terbitlah Terang’ Gemakan Suara Kartini lewat Pembacaan Surat dan Gagasannya
Berita Foto
Pementasan Musikalisasi Puisi Bertajuk Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini
Artis Maudy Ayunda dan Aktor Reza Rahadian saat mementaskan musikalisasi puisi bertajuk si Bertajuk Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini di Museum Nasional, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Didik Setiawan - Senin, 21 April 2025
Pementasan Musikalisasi Puisi Bertajuk Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini
Berita Foto
Peringati Hari Kartini Petugas Bagikan Bunga Penumpang Perempuan di Stasiun Halim Whoosh
Petugas mengenakan baju kebaya membagikan bunga saat melayani penumpang memperingati Hari Kartini di Stasiun Halim Whoosh, Jakarta, Senin (21/4/2025).
Didik Setiawan - Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini Petugas Bagikan Bunga Penumpang Perempuan di Stasiun Halim Whoosh
Indonesia
MRT Jakarta Gratis untuk Umum di Hari Angkutan Nasional, Tarif Khusus Rp1 bagi Wanita di Hari Kartini
Masyarakat dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui akun media sosial atau menghubungi layanan pelanggan resmi MRT Jakarta
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
MRT Jakarta Gratis untuk Umum di Hari Angkutan Nasional, Tarif Khusus Rp1 bagi Wanita di Hari Kartini
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Menteri PPPA Sebut Perjuangan Kartini Terus Hidup dalam Generasi Muda, Perempuan Bisa Bebas Menentukan Nasib Sendiri
Merayakan Hari Kartini sebagai momentum penting untuk menginspirasi perempuan dan Gen Z dalam membangun masa depan Indonesia yang setara dan berdaya.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Menteri PPPA Sebut Perjuangan Kartini Terus Hidup dalam Generasi Muda, Perempuan Bisa Bebas Menentukan Nasib Sendiri
Bagikan