Perhimpunan INTI Gelar Pertandingan Amal Peduli Lombok dan Palu
Perhimpunan INTI menggelar pertandingan amal untuk Lombok dan Palu (BolaSkor/JohanKristiandi)
Merahputih.com - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) menggelar pertandingan amal untuk menggalang dana bagi korban bencana Lombok dan Palu, di Stadion Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (26/10). Pertandingan tersebut mempertemukan antara sekolah sepak bola INTI kontra anggota beasiswa Pelangi.
Belakangan ini, Indonesia diterpa bencana hebat yakni gempa yang terjadi di Lombok serta tsunami di Palu. Bencana alam tersebut membuat ribuan orang meninggal.
Untuk membantu korban bencana, perhimpunan INTI berinisiatif menggalang dana. Uniknya, pertandingan sepak bola dipilih sebagai cara mengumpulkan dana.
"Kami memang ingin menggelar acara yang bertujuan menggalang dana untuk Palu dan Lombok. Saya berharap, ini bisa mengurangi beban mereka," ujar satu di antara panitia pelaksana acara, Grace.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh sekjen INTI Teddy Sugianto, walikota Jakarta Barat Rustam Effendi, dan segenap tokoh masyarakat.
Acara berlangsung dengan menarik. Tidak hanya pertandingan sepak bola, namun ada juga hiburan tarian barongsai binaan perhimpunan INTI. Selain itu, ada juga penampilan dari alumni beasiswa Pelangi INTI.
Sementara itu, terdapat dua pertandingan yang dihelat. Pertandingan pertama mempertemukan SSB INTI versus siswa beasiswa Pelangi. Pertandingan itu berlangsung dalam waktu 25 menit. Adapun pertandingan kedua mempertemukan SSB INTI U-10 kontra anak-anak beasiswa Pelangi.
Selain mengumpulkan dana, perhimpunan INTI menggelar pertandingan sepak bola untuk memberikan contoh bagi masyarakat luas soal membantu sesama. Apalagi, sebagian besar pemain yang ambil bagian merupakan anak-anak yang sebenarnya jauh dari kata mapan. (*/bolaskor.com)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami.
26 Tahun Kiprah Perhimpunan INTI, Ambil Peran Merajut Kebinekaan Indonesia
Di Hadapan Perhimpunan INTI, RK Tegaskan Jakarta Junjung Tinggi Toleransi