Hari Musik Nasional

Pergeseran Peran Radio dari 'Hits Maker' Menjadi 'Hits Player', Apa Alasannya?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Maret 2019
Pergeseran Peran Radio dari 'Hits Maker' Menjadi 'Hits Player', Apa Alasannya?

Fenomena hits maker dan hits player di radio (Foto: Pixabay/3910743)

Ukuran:
14
Audio:

MEMBAHAS tentang musik, media pertama yang mungkin terpikirkan adalah radio. Bagaimana tidak? Radio sudah menjadi media yang khas sejak dulu ketika kita membicarakan soal musik. Di era digital ini, menjamurnya aplikasi pemutar musik online membuat peran radio bergeser, bahkan terancam keberadaannya.

Tapi jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan, kenyataannya radio masih punya tempat di hati pendengarnya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan masih banyak stasiun radio yang masih mengudara sampai sekarang, terutama buat kamu yang butuh teman berkendara di mobil.

Saat ini, demi menghadapi persaingan dengan berbagai aplikasi atau platform musik digital, radio punya dua pilihan untuk memposisikan keberadaannya, yaitu menjadi hits maker atau hits player.

Apakah kamu pernah mendengar kedua istilah itu? Kalau belum, jangan khawatir karena ada dua orang music director dari dua stasiun radio berbeda yang akan menjelaskan tentang hal ini. Ialah Arga Narada dari Prambors Radio dan Anggun Tiara dari Bahana FM.

1. Hits maker dan hits player

Pergeseran Peran Radio Sebagai 'Hits Maker' Menjadi 'Hits Player', Apa Alasannya?
Pengertian hits maker dan hits player di radio (Foto: Pixabay/StockSnap)


Secara sederhana, Arga menjelaskan peran radio sebagai hits maker adalah satu yang kebanyakan memasang lagu-lagu dengan mengandalkan insting atau selera dari seorang music director di sebuah radio. Semua diserahkan kembali kepada pendengar, apakah lagu yang diputar akan disukai dan menjadi populer atau tidak.

Sementara radio sebagai hits player adalah radio pemutar lagu-lagu yang memang sudah menjadi hits, khususnya di tangga lagu dunia. Makanya radio hits player sering disebut sebagai radio yang memainkan lagu Top 40.

Anggun juga menambahkan kalau di radio hits player lagu-lagu yang diputarkan di radionya adalah lagu populer yang familiar di telinga pendengarnya. Nah kalau hits maker malah memutarkan lagu-lagu underrated, lagu yang baru dirilis, dan belum banyak diketahui. Jadi radio hits maker bisa saja memutarkan lagu tersebut berulang-ulang supaya bisa jadi populer.

#Hari Musik Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Piringan Hitam 'Indonesia Raya' dalam Delapan Versi Resmi Diluncurkan Kementerian Kebudayaan
Kementerian Kebudayaan rilis piringan hitam 'Indonesia Raya' dalam delapan versi pada 9 Maret 2025.
Rezita Kesuma - Rabu, 12 Maret 2025
Piringan Hitam 'Indonesia Raya' dalam Delapan Versi Resmi Diluncurkan Kementerian Kebudayaan
ShowBiz
Piringan Hitam 'Indonesia Raya' dalam Delapan Versi Resmi Diluncurkan Oleh Kementerian Kebudayaan
Kementerian Kebudayaan merilis piringan hitam 'Indonesia Raya' tepat pada peringatan Hari Musik Nasional 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Piringan Hitam 'Indonesia Raya' dalam Delapan Versi Resmi Diluncurkan Oleh Kementerian Kebudayaan
Fun
Hari Musik Nasional 2024 Angkat Isu Ekosistem Musik Tradisi
Memajukan ekosistem musik menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan manfaat musik Indonesia sebagai identitas nasional.
Hendaru Tri Hanggoro - Minggu, 10 Maret 2024
Hari Musik Nasional 2024 Angkat Isu Ekosistem Musik Tradisi
Fun
Di Balik Kekuatan Lirik Lagu Indonesia
Ada beberapa lagu yang mampu membuat orang yang mendengarnya berdamai dengan masalah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 09 Maret 2023
Di Balik Kekuatan Lirik Lagu Indonesia
Fun
Hari Musik Nasional, Sejarah Penetapan dan Kontroversinya
Penetapan hari musik tersebut mengundang polemik.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 09 Maret 2023
Hari Musik Nasional, Sejarah Penetapan dan Kontroversinya
Bagikan