Perempuan dalam Perjuangan Olahraga


NOC Indonesia menggelar sebuah talkshow tentang perempuan dalam perjuangan olahraga (Foto: screen shot youtube @Olympic Channel of Indonesia)
NOC Indonesia menggelar talkshow bertajuk Perempuan dalam Perjuangan Olahraga melalui live instagram di akun @noc.indonesia mulai pukul 10.00-11.00 WIB hari ini, Sabtu (27/8).
Talkshow tersebut dihadiri oleh para pembicara yang kompeten di bidangnya masing-masing, yakni Catherine (founder NYX Pole Dance Studio sekaligus pole dancer), Susan Soebakti (Ketua Komisi Women in Sport NOC Indonesia), dan Ameera R A (atlet gymnastic).
Masing-masing pembicara membahas peran dan kiprah perempuan dalam olahraga. Catherine, misalnya, berbicara pengalamannya berkecimpung dalam pole dance. Dia telah memulai pole dance pada tahun 2015. Ketertarikan Catherine pada pole dance karena olahraga tersebut sangat artistik dan cukup menantang.
Catherine juga membeberkan banyaknya tanggapan negatif dan kontroversi di masyarakat tentang pole dance yang dianggap seksi serta dinilai mendiskreditkan perempuan. Terkait hal tersebut, Catherine menilai bahwa kata seksi saat ini tidak melulu hal yang negatif.
"Menurut saya, kata seksi sekarang itu bukan hal yang konotasinya negatif. Enggak melulu terbatas di perihal pakaian dan pergerakan, berbeda mungkin dengan sekitar 15 atau 20 tahun lalu yah," jelas Catherine.
Baca Juga:
Ketika Kreativitas dan Olahraga Saling Berkaitan

Catherine menambahkan, nilai patriarki yang menempatkan lelaki pada posisi yang lebih tinggi daripada perempuan, turut menyudutkan para perempuan yang berkecimpung di pole dance. Ia berusaha mengikis anggapan tersebut melalui olahraga.
"Sementara kalau soal mendiskreditkan perempuan, saya rasa kita hidup di dunia yang sangat kental di budaya patriarki untuk mengapresiasi perempuan di segala bidang. Bukan hanya di bidang olahraga saja, itu sesuatu yang masih menjadi perjuangan kita semua."
Mengenai kostum untuk pole dance, Catherine menjelaskan bahwa ada alasan mengapa kostumnya dibuat seperti itu. Ini lantaran pole dance meniscayakan adanya kontak tiang dengan kulit. Apabila tidak ada kontak dengan kulit, bisa berisiko jatuh karena licin.
Menurut Catherine, perkembangan pole dance di Indonesia tergolong baik. Ini bisa terlihat dari bertumbuhnya komunitas pole dance di beberapa daerah seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan sebagainya.
Saat ini memang belum ada federasi nasional untuk pole dance. Catherine dan para komunitas pole dance tengah memperjuangkan itu.
Sementara itu, mengenai pole dance, Susan Soebakti menjelaskan bahwa Komite Olimpiade Internasional memiliki misi atau program untuk gender equality dalam Olympic Movement.
"Ini (pole dance-Red.) termasuk cabang olahraga yang bagus. Dengan adanya banyak komunitas pole dance, diharapkan federasi pole dance di Indonesia segera terbentuk," jelas Susan Soebakti.
Susan menjelaskan bahwa selama ini banyak konotasi negatif soal pole dance. Padahal pole dance termasuk olahraga yang bisa membentuk dan melatih kelenturan otot-otot tubuh dan menghilangkan stres.

Baca Juga:
Inspirasi Perempuan di Dunia Olahraga dalam Webinar 'The Bright Future Awaits'
Ameera R A menuturkan bahwa pole dance sepertinya cukup sulit dilakukan. "Enggak pernah pole dance sih. Tapi, meski sering gymnastic, kayaknya susah yah. Karena aku kan sudah pernah megang kayak besi terus lebih lebar tapi horizontal dan lebih kecil diameternya," jelas Ameera.
Bagi kamu yang ingin belajar pole dance, Catherine menjelaskan bahwa pole dance sama seperti olahraga lain. Bisa dilakukan dari berbagai rentang usia dan bentuk tubuh yang berbeda, termasuk untuk big size.
"Enggak ada syarat tertentu, yang penting mau aja. Yang diperlukan pertama kali yang pasti niat dan kemauan," tutur Catherine.
Untuk yang ingin belajar pole dance, Catherine mengungkapkan biaya untuk sekali pertemuan rerata Rp 250 ribu. Tersedia juga sejumlah paket untuk pole dance di NYX Studio. Untuk genre-nya, kamu bisa memilih dance atau olahraga, sesuai dengan keinginanmu. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Olympic Day 2025, Dorong Generasi Muda Hidup Sehat dan Berprestasi

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Doakan Indra Sjafri Sukses Pimpin Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Indonesia Dituding ‘Dibalik’ Sanksi Keras FIFA terhadap Malaysia, Ketum NOC: Jangan Mau Diprovokasi

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Menuju SEA Games Thailand 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Anggaran dan Potensi Kehilangan Medali Emas

Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas

Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
