Ketika Kreativitas dan Olahraga Saling Berkaitan
NOC Indonesia gelar talk show bertajuk 'Creativity & Sport' (Foto: instagram @noc_indonesia)
NOC Indonesia menggelar Creative Talk Show bertajuk Creativity and Sport pada Sabtu (30/7), pukul 10.00 WIB di Live IG @Noc_Indonesia dan Youtube Olympic Channel of Indonesia .
Pada acara tersebut, turut hadir dua orang pembicara, yaitu Adrianka Anka (Creative Director & Sport Enthusiast) dan William Sutanto (Photographer & CEO Fenestra Imaging), serta sebagai host Aang Sunadji (Head of Creative Digital Communication NOC Indonesia).
Baca Juga:
Inspirasi Perempuan di Dunia Olahraga dalam Webinar 'The Bright Future Awaits'
Para pembicara mendiskusikan banyak hal menarik, salah satunya keterkaitan antara creativity and sport atau kreativitas dan olahraga. Menurut Anka, olahraga erat kaitannya dengan melahirkan sebuah kreativitas.
"Sangat relate, seperti yang saya alami, biasanya saat jenuh saya lari 10-15 km agar bisa berpikir, kemudian di saat kembali ke ruang kerja bisa berpikir kreatif, misal kesal dengan client 'larinya' ke bersepeda, atau mencari inspirasi dengan lari, harus ada penyaluran," tutur Anka.
Senada dengan Anka, William juga menuturkan bahwa ada hubungan antara kreativitas dan olahraga. Menurut William, setiap hal yang dilakukan sebenarnya cukup relate, seperti seni dan olahraga golf.
"Belakangan ini lebih seringnya golf, itu ada seninya, course management ada technical juga, itu relate dengan pekerjaan sehari-hari, itu malah menghilangkan stres banget. Karena golf course punya pemandangan yang bagus. Apalagi kalau mainnya pagi dapat sunrise, bisa bikin jadi lebih segar ketika kembali ke rutinitas pekerjaan atau ke kantor," jelas William.
Selain itu, hampir setiap kali William bermain golf, ia terpikir ide untuk membuat sesuatu. Walaupun golf harus konsentrasi di setiap pukulan, tetap ada 'ruang' untuk berpikir hal lain, karena pemandangan golf course yang sangat mendukung.
Pembahasan selanjutnya yakni 'Apakah orang kreatif memang karena ada bakat?'. Mengenai hal itu, menurut Anka semua orang kreatif, hanya saja tinggal dari mereka yang paham atau tidak dengan bakat yang dimiliki.
"Kayak gue misalnya skill gue digital imaging (DI), gue bakal bikin visual yang enggak jauh-jauh dari situ, kalau gue masak ya kreativitas gue patut dipertanyakan," jelas Anka.
Baca Juga:
Sementara menurut William, kreativitas juga bisa menjadi sebuah problem solving. Seperti ketika ada problem, kreativitas baru bisa dilihat. "Kalau yang punya bakat mungkin akan lebih cepat, tapi kalau orang latihan terus dan berkeinginan tinggi mungkin akan lebih kreatif," tambah William.
Perihal hubungan inovasi dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari, Anka menjelaskan ada beberapa contohnya, salah satunya meeting online. Menurutnya, dengan adanya meeting online, dia lebih mendapat banyak waktu di rumah untuk berpikir kreatif dan mengembangkan sebuah perusahaan. "Jadi banyak waktu yang dimiliki," jelas Anka.
Sementara untuk menunjang pekerjaannya, inovasi dan kreativitas bisa terlihat dari penggunaan hardware yang proper, hal tersebut berguna untuk mempercepat pekerjaannya.
Dari sisi fotografi, menurut William ada beberapa inovasi yang sangat membantu. Seperti kualitas tools, membaca buku, serta mencari banyak referensi dari berbagai sumber terpercaya.
Kemudian, pembahasan terakhir pada talk show tersebut yaitu bagaimana cara membangun kreativitas dalam olahraga, sehingga orang tertarik untuk mengolah tubuh. Mengenai hal itu, Anka memberikan contoh yang dia lakukan pada anaknya.
Menurut Anka, dibutuhkan sebuah kreativitas agar anak merasa olahraga bukan hal serius, melainkan sangat menyenangkan.
"Olahraga bisa dicampur dengan bermain. Contohnya anak gue kan suka main catur. Gue pernah ajak anak main catur di air, agar dia bisa olahraga berenang juga tujuannya," papar Anka.
Di penghujung acara, Aang Sunadji selaku host memberikan kesimpulan. Aang menjelaskan olahraga memberikan banyak manfaat untuk setiap orang. Olahraga juga melahirkan kreativitas, maka lakukanlah saat kita ingin memiliki ide-ide baru.
"Kesimpulannya, olahraga bisa memiliki banyak manfaat untuk kita, memberikan keseimbangan, mengurangi stres dan meningkatkan kreativitas," tutur Aang. (ryn)
Baca Juga:
Waspada Serangan Jantung Mendadak Ketika Olahraga Berlebihan
Bagikan
Berita Terkait
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025