Perayaan Jumenengan, Mangkunegaran Sajikan 29 Tumpeng
Salah satu kerabat Mangkunegaran sedang mengambil tumpeng dalam perayaan Jumenengan ke-29 KGPAA Mangkunegara IX, di kawasan Mangkunegaran, Selasa (11/10). (Foto: MerahPutih/Win)
Mangkunegaran mengadakan perayaan ulang tahun kenaikan tahta atau Jumenengan ke-29 KGPAA Mangkunegara IX, di kawasan Mangkunegaran, Selasa (11/10) kemarin.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan setiap tanggal 9 sura, pada setiap tahunnya ini. Dihadiri oleh kerabat dan para abdi dalem Pura Mangkunegaran.
Pada Jumenengan tersebut, terdapat 29 tumpeng yang berasal dari buah-buahan dan hasil bumi lainnya. Dimana, itu merupakan sebuah simbol kemakmuran bumi. Terlihat, ke-29 tumpeng tersebut ditata rapi, sebelum dibagikan kepada para abdi dalem maupun kerabat Mangkunegaran.
"Jadi setelah 29 tumpeng itu ditata, para kerabat dan abdi dalem duduk melingkari tumpeng tersebut. Sebelum dimakan secara bersamaan, terlebih dahulu dilakukan doa bersama, sebagai wujud ucapan syukur kepada sang pencipta,” jelas Pengaggeng Wedhono Satriyo Pura Mangkunegaran, Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Lilik Priarso Tirtodiningrat.
Lilik menceritakan, biasanya dalam kegiatan Jumenengan ditampilkan pula tarian yang diciptakan Mangkunegaran, yakni tari Bedaya Anglir Mendung. Namun, karena para penari sedang mengkikuti Festival Keraton Nasional (FKN), di Pangkalan BUN, sehingga pihaknya belum bisa memastikan kapan tarian itu akan ditampilkan. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ratu Maxima Berkunjung ke Solo, Belajar Membatik hingga Soroti Isu Keamanan Finansial
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Ratu Belanda Maxima Main ke Solo, Mampir di Kampung Batik Laweyan
Sepekan Ops Zebra Candi, 651 Kendaraan Kena Tilang
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis