Gaming

Perangkat Gaming Genggam Playstation Bocor ke Internet

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 06 April 2023
Perangkat Gaming Genggam Playstation Bocor ke Internet

Tidak akan menjadi penerus PSP dan PS Vita. (Foto: Unsplash/EasyLife Designs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBOCORAN di internet baru-baru ini menunjukkan Sony sedang mengerjakan sebuah perangkat gim genggam PlayStation terbaru. Namun, bukan perangkat yang sepenuhnya genggam seperti PSP atau PS Vita. Perangkat itu masih harus disambungkan ke PS5 dan menggunakan Remote Play.

Seperti diungkapkan GameRant, perangkat genggam PSP Sony merupakan perangkat yang sangat sukses di masa lalu. Namun, PlayStation Vita gagal beresonansi dengan audiens, sehingga kesuksesan perangkat gim genggam Sony berakhir di PlayStation Vita.

Setelah kegagalan Vita, Sony mendedikasikan diri sepenuhnya untuk mengembangkan konsol gim rumahan dan upaya pengembangan VR. Namun, rupanya belakangan ini ada peningkatan permintaan bagi perusahaan itu untuk kembali ke pasar perangkat gim genggam.

Baca juga:

Sony Isyaratkan PlayStation 5 Terbaru Rilis pada 2023

Perangkat harus tetap disambungkan ke PS5. (Foto: Unsplash/Kerde Severin)

Awal yang buruk bagi Vita dan pesaing beratnya saat itu Nintendo 3DS. Membuat banyak orang mempertanyakan apakah konsumen siap untuk beralih sepenuhnya dari perangkat game genggam ke konsol rumahan, saat itu.

Namun, 3DS akhirnya bangkit kembali secara besar-besaran dan menjadi salah satu sistem video game terlaris sepanjang masa. Nintendo terus mendominasi pasar game genggam sejak dengan konsol hybrid andalan mereka Nintendo Switch.

Sementara Valve juga menikmati sedikit kesuksesan dengan Steam Deck. Perusahaan lain mulai masuk ke pasar itu, seperti Asus yang membuat pesaing Steam Deck sendiri. Melihat hal itu, penggemar PlayStation kini meminta Sony untuk melakukan hal yang sama dengan merilis versi baru dari PSP atau PS Vita.

Baca juga:

Mulai Digarap, Horizon: Zero Dawn Remaster untuk PlayStation 5

Ingin menyaingi Steam Deck. (Foto: Unsplash/Petar Vukobrat)

Sekarang leaker Tom Henderson telah mengungkapkan bahwa Sony memang sedang mengerjakan perangkat genggam baru, dengan nama kode Q Lite, tetapi itu tidak akan menjadi penerus PSP dan Vita. Sebaliknya, itu akan menjadi perangkat Remote Play untuk digunakan bersama dengan konsol PlayStation 5.

Laporan Henderson mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang dugaan perangkat genggam PlayStation baru ini, mengklaim bahwa ia memiliki resolusi 1080p, 60 frame per detik, dan memerlukan koneksi Internet yang konstan.

Henderson menggambarkan perangkat genggam tersebut terlihat mirip dengan pengontrol DualSense PS5, tetapi dengan layar sentuh LCD 8 inci. Henderson percaya bahwa perangkat genggam tersebut akan diluncurkan sebelum PS5 Pro. (waf)

Baca juga:

Asus Perkenalkan PC Gaming Handheld Pertama

#Game #Gaming #PlayStation
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Bagikan