Hapus Kesenjangan Gender, Barbie Luncurkan Boneka Edisi Produser Musik
Wujud boneka edisi Produser Musik. (Foto: Instagram/barbie)
DALAM usaha menghapus kesenjangan gender dalam industri musik, perusahaan Mattel melalui Barbie merilis boneka versi Produser Musik. Mattel yang menggandeng penulis lagu dan produser veteran Ester Dean untuk seri ini, menjadikan pemberdayana sebagai tema utamanya.
Seperti dilansir Variety, boneka ini dirancang untuk memperkenalkan anak perempuan ke karier yang kurang terwakili. Hanya ada tiga persen perempuan di dunia ini yang menjadi produser musik dan menyoroti pentingnya peran perempuan dalam industri ini.
“Barbie menyadari hambatan yang mengahalangi anak perempuan untuk mencapai potensi mereka yang tak terbatas dan bertujuan untuk menyamakan kedudukan bagi anak perempuan sebagai bagian dari Proyek Gap Barbie Dream,” tulis Barbie di laman Instagramnya.
“Barbie berkomitmen untuk memperkenalkan anak perempuan pada kemungkinan karier yang kurang terwakili ini, dan menghilangkan hambatan yang mungkin mencegah anak perempuan mencapai potensi tidak terbatas,” lanjutnya.
Baca juga:
Nyimas Bunga Cinta, Atlet Skateboard Indonesia, Jadi Barbie Role Model
Barbie yang pertama kali diperkenalkan pada 1959, juga mendanai beasiswa Girls Make Beats untuk memberikan lebih banyak akses bagi perempuan untuk mengejar produksi musik, serta mengadakan webinar langsung dengan produser musik perempuan Ester Dean dan organisasi tersebut. Acara ini terbuka untuk anak perempuan berusia 5-17 tahun guna membantu memberdayakan produser musik perempuan masa depan.
Pada 18 September, Barbie menjadi tuan rumah MTV’S Saturday Music Video Block selama satu jam untuk menampilkan hit musik yang diproduksi secara eksklusif oleh perempuan.
Baca juga:
Mattel SVP Lisa McKnight juga mengatakan sebagi bagian dari Dream Gap Project, Barbie didedikasikan untuk menyamakan kedudukan bagi anak perempuan dalam karier ketika kurang terwakili seperti pada produser musik.
“Dengan mengenalkan anak-anak perempuan kepada para perempuan inspiratif yang unggul dalam bidang ini, seperti Ester Dean, dan dengan menyoroti karier produser musik dengan boneka, Barbie mengingatkan para anak perempuan akan potensi mereka yang tak terbatas,” ujar McKnight.
“Kemitraan kami dengan Girls Make Beats membawa upaya kami selangkah lebih maju, memperjuangkan suara perempuan dari studio ke panggung dan memberi para gadis alat untuk membantnu mereka mengejar masa depan sebagai produser musik,” tutupnya. (and)
Baca juga:
Debut Boneka Barbie dari Sosok Pengembang Vaksin COVID-19 Inggris
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal