Perajin Geblek Renteng: Pemerintah Bagus, Aktif Mendukung
Desa Wisata Batik Gulurejo. (MP/Fredy Wansyah)
Sejumlah perajin batik di Desa Gulurejo, Kulonprogo, DI Yogyakarta, mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung keberadaan motif batik geblek renteng. Hal itu ditandai dengan kebijakan yang menguntungkan para perajin.
"Pemerintah bagus, aktif mendukung. Apalagi kan Pak Hasto (Bupati Kulonprogo) yang buat kebijakan pakai batik untuk seluruh siswa sekolah sama PNS," kata Girin (47), salah seorang perajin sekaligus pengusaha batik di Gururejo, Kulonprogo, DI Yogyakarta.
Seperti diketahui, dalam kepemimpinannya, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengeluarkan kebijakan para PNS dan siswa di seluruh Kulonprogo menggunakan batik. PNS dan siswa wajib menggunakan batik seminggu sekali. Gerakan ini disebut "bela beli Kulonprogo".
"Kita juga senang, pemerintah ada buat pelatihan buat batik, pameran batik, dan studi banding. Semuanya melibatkan perajin," kata Girin.
Senada dengan Girin, salah seorang pekerja Sembung Batik Galery, Misnah, mengaku bersyukur karena banyaknya kebijakan pemerintah yang menguntungkan dirinya. "Buat rezeki saja. Banyak rezeki jadinya buat kita kan," paparnya. (Fre)
Bagikan
Berita Terkait
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Filosofi Burung dan Pemberdayaan Perempuan dalam ‘Kukila Khatulistiwa’